Kudus, Berita Moeria (Bemo ) – Sate kambing Rp 15.000, nyeduk dewe. Salah satu tulisan dalam spanduk di warung makan Bu Wati. Berada di pertigaan jalan perbatasan wilayah Desa Margorejo dengan Desa Lau Kecamatan Dawe. Sekitar 300 meteran dari Kantor-Balai Desa Margorejo.
Dibanding
dengan sate kambing di warung warung lainnya, harga yang dipatok jauh lebih
murah. Pada umumnya satu porsi berkisar
antara Rp 25.000 – Rp 35.000. Apalagi masih ada bentuk “kemurahan” lainnya,
nyeduk dewe. Artinya, para pembeli bisa sesuka hati mengambil nasi. Pada
umumnya dibatasi satu piring. Itu pun juga dihitung-bayar sendiri.
Entah
karena harganya cuma Rp 15.000 dan
nyeduk dewe ( seharusnya dalam penulisan bahasa Jawa, nyiduk dhewe), atau karena hal lain,
warung sate yang dilayani langsung Bu Wati dan tiga orang perempuan lainnya ,
selalu ramai sepanjang hari.
Saat
Berita Moeria(Bemo), ikut menyantap
sate kambing tersebut, sempat berbarengan dengan sekitar 10 orang. Belum
termasuk yang ke luar masuk. Mereka umumnya bersepeda motor dan disediakan
tempat parkir cukup luas di depan warung.
Bahkan tidak sedikit yang bermobil yang
memarkirnya di seberang depan warung.Mereka berasal dari semua usia dan aneka
ragam profesi.
Di
dalam warung sendiri yang terdiri dari ruangan, tersedia sejumlah meja panjang
berkaki pendek untuk tempat makan bagi yang senang lesehan. Lalu di bagian depan juga ada dua meja panjang dan
sejumlah kursi- ini untuk pembeli yang terbiasa makam sambil duduk di kursi.
Sedang
Bu Wati yang bertubuh “ subur” ini,
berada di sudut depan kiri warung. Mengipasi sate yang sudah disunduki
diatas tungku api. “Ada yang memilih setengah matang. Atau minta daging,
atau minta jeroannya saja. Ada pula yang minta dicampur. Pedas atau tanpa
sambal. Monggo kami hanya melayani saja” tuturnya.
Umumnya
penjual sate kambing, dalam hal menyediakan bahan bakunya
menyediakan-menyembelih kambing sendiri. Namun Bu Wati cukup membeli dagingnya
saja secara kiloan. Dengan alasan tidak merepotkan.
Safiq,
pemilik toko bangunan di Desa Gribig, bersama sejumlah anggota kelurganya juga
sempat nyate di warung Bu Wati. Menurut kami tentang rasa dan harga itu relatife ya.Mungkin warung ini
benar benar klas rakyat, sehingga selalu dijejali pembeli,” ujarnya.
Warung
sate kambing dengan mudah ditemukan di seluruh wilayah Kabupaten Kudus. Dan
tercatat ada sejumlah desa yang banyak dijumpai warung sate kambing. Antara
lain di Desa Gulang Kecamatan Mejobo dan Desa Gribig Kecamatan Gebog.(Sup)
Posting Komentar