Kudus, Berita Moeria (Bemo)-Atraksi sabung ayam yang diwarnai judi, masih tetap berlangsung di Desa Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Jadwalnya setiap Sabtu dan Minggu. Melihatkan puluhan orang yang berdatangan dari Kudus dan sekitarnya.
Kepala Desa Karangbener,
Arifin yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat 10 Juni 2022 membenarkan hal
tersebut. Sebenarnya saya selaku kepala desa
sudah memberikan laporan kepada semua pihak yang terkait. Pernah berhenti
sementara. Tapi akhirnya berjalan terus. Saya menyarankan warga membuat surat
pernyataan tertulis yang ditandai –tangani banyak warga. Kemudian kirim kepada
pejabat yang berwenang. Dengan cara ini ada kemungkinan segera ditindak
lanjuti. Saya secara pribadi juga melakukan pendekatan kepada banyak pihak.
Nyatanya sampai sekarang juga belum berhasil ditutup,” ujarnya dengan nada
prihatin.
Sempat pada Jumat pagi
(8/5/2022) sekitar pukul 07.13 WIB
muncul “berita” di grup WhatsApp(WA)
“Monggo hadirilah dan meriahkanlah pesta orkes syukuran kemenangan desa wisata sabung ayam desa Kemang Karangbener”.
Ah masak ada desa wisata sabung ayam. Tapi
setelah dirunut siapa pengirim/ penulis “berita” tersebut, maka diperoleh jawaban
“berita” itu sebagai bentuk kekecewaan. Bentuk
kegusaran. Bentuk “kedongkolan”.
Bentuk keprihatinan dan berbagai bentuk
lain yang diakibatkan masih beroperasinya arena sabung ayam yang berdekatan
dengan rumahnya.
Dan jauh sebelumnya, yaitu pada Selasa
(14/12/2021)juga muncul di media online, yang antara lain menyatakan arena
sabung ayam Desa Karangbener belum ditindak aparat keamanan. Konon karena ada
“orang kuat” di belakangnya.
Sedang lokasinya, hanya beberapa
meter dari jalan raya Desa Karangbener. Tepatnya jika dari arah Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Conge ke arah utara. Kemudian di pertigaan jalan
belok kanan ( timur) ke arah brak perusahaan rokok-Kantor-Balai Desa
Karangbener.
Sekitar 100 meter dari pertigaan terdapat jembatan.
Lalu jalannya agak naik dan sekitar 30
meter ke depan terdapat sebuah gang yang berada di kanan jalan (sisi selatan).
Masuk beberapa meter. Mentok ke arena sabung ayam.
Arena sabung ayam dibagi dua bagian. Dengan bentuk bangunan
tinggi beratap seng/avalum,; Dengan kondisi terbuka. Di ujung barat ada sebuah
warung. Sedang di pojok depan kiri arena juga terdapat sebuah bangunan terbuka,
yang dilengkapi dengan meja- kursi panjang. Lebih difungsikan untuk tempat
ngobrol dan transit. Motor pengunjung diparkir di gang. Sedang untuk mobil di
tepi jalan raya.
Sejarah sabung ayam di Indonesia .
Atau kegiatan mengadu dua ekor ayam jago atau ayam jantan ini adalah salah satu
hobi atau kegiatan yang sangat terkenal dan kental di kalangan masyarakat Indonesia.
Tidak hanya sebagai hobi dan ritual. Sabung Ayam juga kerap dijadikan sebagai
ajang perjudian- dengan nominal taruhan dari ribuan hingga puluhan juta rupiah.
Bagi warga di seputar arena
sabung ayam diuntungkan, karena memperoleh
sumber penghasilan baru berupa penitipan sepeda motor dan mobil.
Termasuk usaha membuka warung makan sederhana, hingga budidaya ajam jago-ayam aduan.
Sedang dalam perjudian- pemasang
taruhan dijerat Pasal 303 Bis KUHP dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun, dan
juga dijerat pasal 93 Jo Pasal 9 ayat (1) UU RI No. 6 tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman pidana penjara selama 1 tahun dan denda
sebesar Rp.100 juta.(Sup)
Posting Komentar