Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Namanya Burung Unta. Atau nama Latinya Struthio
camelus . Dan manusia telah mengenal burung dari
ordo Struthioniformes ini sejak 60 ribu tahun silam. Pada zaman Romawi Kuno, burung unta
merupakan makanan para bangsawan..Selain itu termasuk burung yang dilindungi,
serta sama sekali tidak ada kaitannya dengan hewan unta.
Dan
sejak beberapa bulan terakhir, warga Kota Kretek bisa menyaksikan- bisa
mengelus elus hingga memberi makan
burung unta tersebut secara gratis di halaman samping utara komplek Sukuntex Desa Gondosari Kecamatan Gebog.
Sekaligus
juga bisa melakukan hal yang sama terhadap puluhan ekor Rusa Timor. Letaknya
berdampingan. Hanya dipisahkan dengan pagar kawat. Rusa Timor juga termasuk
binatang yang dilindungi.
Menurut
pengelola burung dan binatang dilindungi ini, jumlah burung unta baru sepasang-
jantan-betina dan umurnya masih cukup muda. Makanan yang diberikan juga tidak neka neka. Cukup disajikan kangkung, sawi, dedak dan pur (makanan siap saji) ayam, sebanyak
tiga kali dalam sehari.
Lalu data
yang dihimpun dari berbagai sumber, umumnya
burung sebagai satwa yang memiliki kemampuan terbang. Tapi berbeda
dengan burung unta yang berasal dari padang sabana gurun Afrika Utara ini
termasuk jenis unggas pelari. Juga sebagai hewan tunggangan dan digunakan dalam
perlombaan di Afrika Utara dan Arab Saudi.
Seorang bocah perempuan sedang memberi makan kepada burung onta dan rusa timor, foto by Sup
Burung unta adalah binatang
berdarah panas dengan tubuh dan sayap yang diselimuti bulu. Bulu yang dimilikinya
tidak berfungsi sebagai keranjang udara
seperti burung atau unggas lainnya. Bulu burung unta sangat populer sebagai
hiasan topi untuk keperluan fashion..
Paruh burung dari keluarga Aves
ini tidak bergerigi dan sedikit lancip. Ciri paling khas dari burung ini adalah
ukuran leher dan kakinya yang panjang. Leher panjangnya berguna untuk
memudahkan melihat sekeliling agar tidak mudah tertangkap oleh predator.
Sedangkan kakinya yang jenjang menjadikannya mempunyai kemampuan berlari hingga
kecepatan 70 kilometer per jam.
Pada burung unta jantan, bulunya
berwarna kehitaman. Sedangkan bulu burung betina cenderung coklat keabu-abuan.
Bobot burung unta dapat mencapai 140 kg. Namun ukuran kepala betina cenderung
kecil dengan panjang leher sekitar 1 meter..
Pertumbuhan bulu burung unta pada
bagian badan dan kepala memiliki perbedaan. Pada daerah leher hingga kepala
tidak banyak ditumbuhi bulu. Tetapi di area badan, bulunya cukup lebat. Apabila
dibandingkan dengan burung pelari lainnya, burung ini merupakan spesies pelari
tercepat.
Burung unta adalah spesies yang
hidup secara bersosial. Mereka bahkan
akan bersarang bersama dimana beberapa ekor betina dapat bertelur dalam satu
sarang. Telur burung dengan tubuh tinggi ini merupakan telur burung terbesar.
Berdasarkan sejarah, cangkangnya pun telah digunakan sebagai hiasan dan tempat
minum sejak 60 ribu tahun silam.
Memberi makan kepada burung onta di Gondosari Gebog Kudus, foto by Sup
Dan saat
ini burung unta sudah diternakkan di
berbagai kota/kabupaten/ daerah di Indonesia. Anakannya yang baru berusia satu
bulan dijual dengan harga Rp 8,5 juta Jika beli satu pasang yang umurnya lebih dari sebulan Rp 25 juta.(Sup)
Posting Komentar