Kudus, Berita Moeria (Bemo)- Ambyar Sentra ikan hias di Balai Benih Ikan (BBI) milik Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus yang terletak di tepi jalan raya Desa
Margorejo Kecamatan Dawe.
Tulisan menyolok sentra ikan hias yang berada
diatas pagar samping kanan komplek BBI,
huruf S nya raib entah ke mana. Lalu empat bangunan yang berada di
halaman depan, hanya sebuah bangunan yang catnya masih terlihat bersih. Namun
di dalamnya juga sangat kotor. Tiga bangunan lainnya lebih parah lagi.
Sedang di bagian belakang, yang nampak masih gagah
adalah sebuah mushola. Dibangun di tengah kolam ikan, yang tidak diketahui ada
ikannya atau tidak. Lalu di depan mushola, sejumlah bak dan sebuah bangunan tempat
pembenihan ikan hias yang dikelola pihak ketiga.
Kosong melompong tempat yang akan digunakan sebagai ruang pamer di BBI Margorejo Dawr Kudus, foto by Sup
Hingga Rabu malam (22/6/2022) Kepala Unit
Pelaksana Tehnis (UPT) BBI Margorejo, Aji Sutrisno yang dihubungi langsung ke
BBI maupun lewat Whats App (WA) per Rabu (15/6/2022) belum pernah ketemu dan juga
tidak direspon. Tiga kali pada hari dan tanggal yang berbeda, Bemo yang menyambangi BBI ini juga beum
pernah menemukan karyawan BBI . Sempat ketemu dengan seorang kepercayaan dari pengelola ikan hias
sebagai pihak ke tiga.Maaf saya tidak
berani “ngomong” banyak.Bos saya yang berwenang. Hanya saja tidak setiap hari
di BBI Margorejo. Dia warga Jawa Timur Pak” ujar pria setengah umur yang juga
tidak mau disebut nama dan diambil fotonya.
Sentra ikan hias tersebut dibangun
dengan tujuan dijadikan destinasi (tujuan) wisata, dengan dilengkapi ruang pamer dan tempat produksi berbagai ikan
hias. Bahkan tempat wisata ternak rusa
dan kuliner daging rusa"Kami juga sudah menjalin nota kesepakatan
bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus , serta Dinas Pendidikan
dan kepemudaan olahraga . Selain itu
kami sudah mempersiapkan pembentukan Unit Pelayanan Pengembangan (UPP)
Perikanan Budidaya sebagai ujung tombak pengembangannya," kata Kepala Dinas
Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto , kepada Antara, 29
April 2019
Bahkan sebagai pusat
budi daya benih ikan dan juga menjadi pusat edukasi. Pelajar yang datang akan
tahu sejauh mana proses budi daya benih ikan hingga tahu cara merawat ikan
sampai tumbuh dewasa.
Nantinya
koleksi ikan yang ada BBI semuanya merupakan hasil budi daya sejak benih di
tempat tersebut. Bukan ikan yang didatangkan dari luar BBI. Sebab, dibangunnya
BBI dijadikan sebagai pusat dan sarana pengembangan ikan di Kudus.
Mengorbankan sebagian kolam ikan demi membangun mushola di komplek BBI Margorejo Dawe Kudus, foto by Sup
Catur sendiri
telah dialihkan tugaskan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus.
Sedang penggantinya Sunardi mengelak untuk dikonfirmasi dengan alasan tidak
tahu menahu, karena pembangunan sentral ikan hias ditangani pejabat lama
(Catu). Dengan mangkraknya sentral ikan hias, maka menambah data panjang
tentang proyek mangkrak semasa Bupati
Kudus di tangan Musthofa.(Sup)
Posting Komentar