Jakarta, Berita Moeria (Bemo) Pemerintah memastikan dalam menyambut Idul
Adha awal Juli jumlah hewan kurban. Seperti sapi, kambing dan domba dalam
kondisi cukup tersedia. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Apalagi
panik.. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Hubungan
Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri dalam
Konferensi Pers Online "Perkembangan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
(PMK) di Indonesia," Senin sore di Jakarat (13/6/2022).
Kepastian ketersediaan hewan korban
tersebut menurut Kuntoro, mengacu pada jumlah kebutuhan hewan kurban tahun 2021
yang mencapai 1,5 juta ekor. Sehingga meskipun dalam kondisi wabah PMK,
pemerintah berkeyakinan bahwa stok hewan kurban saat ini mampu memenuhi
kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2022 mendatang. Selain itu tingkat
kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2 persen.
“Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan
kurban masih cukup aman,” tegasnya.
Selain ketersediaan stok ternak
untuk penyelenggaraan kurban nanti, Kuntoro juga meminta masyarakat tenang dan
tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan PMK ke manusia. “PMK bukan
penyakit yang dapat menular atau membahayakan kemanusia. Daging ternak yang
positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar,”jelasnya (Sintani/Sup).
Posting Komentar