Warung Gethuk Kajar Buka Kembali

Salah satu sudut warung gethuk Desa Kajar

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Sebagian besar warung gethuk di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus mulai membuka usahanya kembali pada Rabu (4/5/2022). Setelah “libur” selama tiga puluh terakhir- terkait puasa dan hari raya idul fitri.

            Salah satu warung gethuk tersebut yang sempat disinggahi Bemo, Bu Tun. Sebuah warung sederhana berada di tepi jalan raya. Terbuat dari bahan baku bambu dan kayu.  Sebagian diantaranya bertingkat. Di setiap sudut bangunan nampak kran kran air yang berfungsi untuk cuci tangan. Juga terlihat ada kolam kecil.

Secangkir kopi muria, satu piring nasi pecel pakis, dan satu piring gethuk

            Siang itu nampak dua mobil dan lebih dari 10 sepeda motor terparkir di seputar warung. Tiga orang perempuan yang menangani warung tersebut nampak kerepotan melayani para tamu. Ada sejumlah gethuk yang disajikan, juga pecel pakis dan aneka jenis lauknya. Minumannya juga beragam.

            Dengan memesan dua porsi pecel pakis dengan lauk telor goreng, secangkir kopi, satu gelas air putih dengan es dan satu “porsi” gethuk goreng, hanya mengeluarkan  uang Rp 36.000,-.

            Menurut Kepala Desa Kajar, Bambang Totok Sugiyanto, ada 27 warung genthuk dan umbarampenya. “Jumlahnya meningkat cukup signifikan. Bila satu warung  ditangani paling sedikit 3 orang saja, maka sudah mampu menyerap  81 orang. Perkiraan saya lebih dari 100 warga  yang memperoleh sumber penghasilan baru.” Tuturnya.

Gethuk goreng di warung Bu Tun desa Kajar Dawe Kudus

            Selain itu juga penyerapan di bidang bahan baku berupa ketela pohon yang juga berasal dari Desa Kajar sendiri.  Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus 2021, hasil produksi ketela pohon Desa Kajar hanya 21.054 kuintal saja. “ Kami akan data ulang. Termasuk tanaman jagung. Dua hasil tanaman ini menjadi salah satu unggulan kuliner di desa kami. “ tambah Bambang.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama