Tak Nongol Tradisi Sewu Kupat di Kudus

Dipadati pedangan kaki lima areal sepanjang 500 meter di komplek Mbulusan Dukuh Sumber Hadiwarno

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Tradisi kirab sewu kupat  di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus untuk ketiga kalinya tidak nongol. Atau selama tiga tahun  terakhir berturut turut. Pada tahun 2020 dan 2021 karena adanya pagebluk Covid-19. Sedang tahun 2022 belum diketahui penyebabnya. Begitu pula tradisi lomban  di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo. Kirab sewu kupat dan lomban tersebut berlangsung setiap tahun sekali. Yaitu pada bada kupat/kupatan/syawalan. Atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri/Lebaran.

            Sedang tradisi mbulusan di Dukuh Sumber Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo  tetap berlangsung- meski jumlah kirab gunungan hanya satu saja. Namun  jalan utama menuju mbulusan,  tetap dipadati para pedagang kaki lima (PKL) maupun para pengunjung.

            Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk Rp 8.000. dan sepeda motor diperbolehkan masuk arena. Sedang di tepi mbulusan digelar wayang kulit.

Pagelaran wayang kulit di samping Mbulusan Dukuh Sumber Hadiwarno Jekulo Kudus

            Sementara lomban di Desa Kesambi “dialihkan” ke Mbalong Sangkalputung.  Sebuah tempat tujuan wisata yang berlokasi di tengah kawasan persawahan. Tempat wisata baru di perbatasan Desa Kesambi dengan Desa Jojo Kecamatan Jekulo.

            Selain ke Mbulusan dan Mbalong Sangkalputung, warga Kota Kretek dan sekitarnya dalam rangka kupatan ini juga menghambur ke Desa Tanjungrejo (Jekulo). Ada sebuah tempat wisata yang bernama Cengkir Manis yang berada di tepi sungai Logung.

Antri menunggu perahu motor di tepi waduk Logung Kudus

            Kemudian ada pula yang berperahu dan memandangi keindahan bendung Logung di perbatasan Kecamatan Jekulo dan Dawe. Bendung ini berkapasitas/daya tampung 20 juta meter kubik. “ Kami dari Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus sudah mengantisipasi adanya sesuatu yang tidak diinginkan di tiga lokasi tersebut. Khususnya menyangkut keamanan.” tutur petugas BPBD.

            Lalu untuk tempat wisata lainnya seperti di  wana wisata Pijar Park Desa Kajar,  wana wisata Desa Ternadi  dan desa wisata Rahtawu juga diminati warga. Termasuk  desa wisata Wonosoco Kecamatan Undaan.

            Sementara “museum” Situs Patiayam, museum Kretek, museum Jenang, Taman Krida, Balai Jagong, lumayan banyak dikunjungi warga. Termasuk Air mancur  Monthel, Air tiga rasa Rejenu dan sendang jodo Bae(Sup).

Komentar

Lebih baru Lebih lama