Papan Nama Kepala Desa Klumpit “ngaco”

Inilah papan nama ngaco Kepala Desa Klumpit Gebog Kudus, Foto by: Sup

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Papan nama Kepala Desa Klumpit Gebog Kudus “ngaco” dan sampai dengan Selasa siang (10/5/2022)  belum juga dicabut- serta dipindahkan sesuai rumah- tempat tinggal yang didiami kepala desa yang bersangkutan. Dianggap enteng- sepele- angin lalu.

            Papan nama Kepala Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus  terletak di depan salah satu rumah di tepi raya desa setempat. Salah satu warga yang ditemui Bemo, untuk menanyakan rumah kepala desa Klumpit.Mudah kok. Bapak ikuti jalan raya desa ini. Nanti terlihat papan nama. Nah disitulah rumah Kepala Desa (Kades) Klumpit Subadi.” jawab warga meyakinkan.

            Memang benar dengan mudah papan nama  itu ditemukan. Saat rumah yang ada papan namanya itu diketok pintunya, empunya rumah menyatakan : maaf bapak ini bukan rumah Kades. Dulu “ di bawah” itu rumahnya. “.

            Sesuai “petunjuk” menuju rumah yang dimaksud. Setelah menuruni jalan pekarangan sedikit menurun, ketemu salah warga  Pak Kades sudah lama pindah rumah. Itu dekat Sekolah Dasar (SD) V. Bapak belok kiri di pojokBetulan itu rumahnya Pak Subadi Kades Klumpit”  ujar pria setengah umur memberitahu.

            Kemudian Bemo pun beranjak menuju ke “sasaran”.  Ada sebuah rumah yang di sudut kiri depan ada sumur dan kamar mandi kuno. Dan di depannya di bawah pohon mangga terlihat papan nama bertuliskan GG (Gang)Darussalam- Modinan 5. Dalemipun pak lurah wonten wingking griya menika pak. Kadosipun tindak. Nanging putranipun wonten griyo.” .Rumah pak lurah dibelakang rumah ini. Nampaknya baru pergi. Tapi putranya di rumah” ujar perempuan setengah baya sambil menunjuk arah samping rumahnya.

            Betul juga. Saat mengetuk pintu muncul seorang remaja pria. Benar Pak ini rumah Kades. Tapi bapak baru pergi ke pasar. Nggak tahu jam berapa pulangnya. Bapak dari mana ya “ tanya remaja itu.

Inilah rumah Kepala Desa Klumpit, Subadi - di bagian belakang terlihat pintu besi tanpa papan nama, Foto by: Sup

            Dari “cerita” singkat tersebut Bemo menarik kesimpulan, tidak semua warga Desa Klumpit tahu secara pasti rumah kepala desanya. Apalagi warga di luar desa. Fungsi sebuah papan nama  antara lain menunjukkan sebuah tempat-lokasi. Dan ketika papan nama tersebut tidak menunjukan hal yang sebenarnya, maka antara lain bisa  menyesatkan pribadi atau banyak orang. Dan menimbulkan aneka bentuk tafsir.

            Kepala Desa Klumpit  sudah sangat sering ditelepon atau dikontak melalui WhatsApp (WA) tapi sama sekali tidak direspon. Saat kepergok di ruang kerjanya Kantor Desa Klumpit dan  ditanya hal tersebut yang bersangkutan juga tidak menjawab- cuek. Kepiye jal solusinya.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama