Kudus,
Berita Moeria (Bemo) – Ruang kerja kepala desa
(Kades) Karangampel Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus lusuh. Dalam kamus
besar bahasa Indonesia arti lusuh - sudah usang atau hilang warnanya (tentang pakaian, kain, dan
sebagainya).
Ruang kerja
tersebut berukuran hanya sekitar 2x 2 meter. Diisi sebuah meja tulis, yang
diatasnya berserakan buku, kertas, vulpen dan beberapa buah benda penghargaan
yang masih terbungkus plastik.
Di belakang
meja, nampak sebuah kursi “putar” warna hitam. Kemudian di belakang sebuah
tembok yang dibagian tengah terlihat sebuah jendela yang tertutup rapat, Lalu
di bagian depan meja tulis teronggok
sebuah kursi panjang.
Sementara di
depan persis pintu masuk-mepet tembok juga terpajang sebuah kursi panjang. Dua
kursi yang terpisah letaknya tersebut warna hijauannya sudah memudar. Di bagian
“tempat duduk” alas plastiknya banyak yang “retak”. Nampak debu tipis berada di
sekojur kursi yang nampak sudah uzur serta tidak tersentuh
“pembersihan”.
Lagi pula
sangat jarang tamu yang berkunjung, karena
“penghuninya” Kades Karangampel Supomo juga jarang berkantor. Selasa
siang (10/5/2022) pukul 11.30 WIB yang
bersangkutan serta Sekretaris Desanya juga
tidak berada di kantor. Sementara kantor desa yang juga nampak semrawut
ini hanya terlihat dua perangkat desa. Buku tamu yang seharusnya tersedia dan
mudah dijangkau- tersedia, juga harus “bongkar bongkar” diantara buku- kertas dan meja baru ditemukan.
Sedang di
depan pintu utama masuk, terlihat dua spanduk. Masing masing berisi tentang APBDes Karangampel 2021 dan 2022.
Spanduk yang berada di sisi kiri (APBDes 2021) terpasang dengan cukup rapi,
sehingga mudah dibaca.
Sebaliknya
spanduk yang berada di sisi kanan (APBD
2020) sebagian terlipat sehingga hanya sebagian yang terbaca. Jika tertiup
angin- nampak “melambai-lambai”. Lalu di selatan pintu utama juga ada sebuah
pintu tertutup- namun kondisinya juga sangat memprihatinkan. Di bagian bawah
pintu yang terbuat dari bahan triplek ini juga “sobek” di sana sini. (Sup)
Posting Komentar