Kudus,
Berita Moeria (Bemo) – Sejak sekitar lima
tahun terakhir, perempatan
jalan yang menghubungkan wilayah Desa Karangampel Kecamatan Kaliwungu
dengan Desa Klumpit Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus- yang melalui jalan lingkar
barat (JLB) belum juga dibangun-dipasang lampu lampu lintas atau lebih dikenal
dengan lampu bangjo(abang ijo/merah
hijau). Padahal lalulintasnya semakin tahun bertambah padat.
Rabu
siang ( 11/5/2022) sekitar pukul 11. 00
hingga pukul 11.30 WIB, di perempatan
jalan tersebut cukup banyak warga yang hendak “menyeberang”. Baik dari arah
Desa Karangampel – Rumah Sakit Islam (RSI), dari arah Desa Klumpit, dari arah
Mijen-Kaliwungu dan dari arah Desa Panjang.
Tidak
hanya motor, mobil, truk, bus, terkadang truk kontainer, hingga sepeda onthel.
Salah satu diantaranya seorang lelaki dari arah Karangampel hendak menuju
Klumpit. Pria berkopiah, berkaos tangan panjang warna kebiruan, celana “cingkrang” dan bersandal jepit lebih dahulu
berhenti saat tiba di perempatan jalan tersebut. Sembari menoleh ke ke kiri dan
ke kanan.
Kemudian
ia menuntun sepedanya beriringan dengan sebuah truk yang satu arah dan melaju
pelan. Baru saat berada di titik tengah perempatan, truk itu berbelok ke kanan
( ke utara). Dan segera pesepeda ini secepat kilat ikut mendorong sepedanya
lebih cepat dan sembari nyengklak pada
sepeda bututnya. Dalam hitungan menit pesepeda ini sudah berada di jalan
wilayah Desa Klumpit dengan selamat. Sementara sebuah mobil juga melintas dari arah Klumpit- Karangampel.
Begitu pula dari arah Kaliwungu dan Panjang.
Sedang
kondisi perempatan di wilayah Desa Karangampel dan Klumpit telah dibangun
beberapa warung makan, yang buka secara
bergantian siang dan malam. Bahkan di
seputar perempatan jalan di wilayah
Karangampel, nampak bangunan mangkrak, sehingga terlihat kumuh. “Saya dua tahun
lalu sudah pernah memohon kepada Dinas
Perhu bungan (Dishub) Kudus untuk membangun bangjo.
Dan Dinas PUPR untuk listriknya. Sampai sekarang belum direspon. Terkecuali
listrik, meski sering byar pet ( kadang
hidup kadang mati) dan sinarnya juga kurang terang,” ujar Yahman, pemilik
warung makan yang buka khusus malam hari.
Sekretaris
Dishub Kudus, Putut Sri Kuncoro yang dihubungi via WhatsApp (WA), Rabu malam (11/5/2022) pukul 20.10 WIB merespon dengan mengatakan
matur suwun infonya. Kita sampaikan yang
menangani Pak,”(Sup)
Posting Komentar