“Lalin” Kudus- Colo, Ramai Lancar Terkendali

Lalu lintas di seputar tugu Dawe Kudus, Rabu siang 4 Mei 2022

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – H+1 hari raya idul fitri. Atau sepanjang Rabu (4/5/2022) lalulintas  sepanjang Kota Kudus- Pertigaan Jalan/Tugu  Dawe- Colo, sepanjang 18 kilometer terpantau ramai-lancar dan terkendali.

            Pihak Polsek Dawe memasang rambu pembatas jalan kanan kiri sejak dari seputar tugu hingga beberapa meter menjelang jembatan dekat pasar. Tampak dua petugas kepolisian berada di lokasi.

            Titik keramaian dimulai dari seputar pasar Piji Dawe. Naik ke arah Desa Lau yang “memiliki” pusat kolam renang dan di seberang depannya terlihat sebuah rumah makan.

Menumpang mobil bak terbuka

            Kemudian beranjak menuju wilayah Desa Kajar yang memiliki puluhan warung gethuk, warung makan, warung kopi, dua tempat wisata. Salah satunya yang cukup dikenal adalah Pijar Park ( Taman Pinus Kajar).

            Lalu naik lagi menuju wilayah Desa Colo. Desa ini memiliki obyek wisata sejarah/ziarah Makam-Masjid Sunan Muria, Taman, Pesanggrahan dan Air Terjun Monthel.  Dan “di belakang air terjun” ini, ada lokasi wisata yang disebut Air Tiga Rasa Rejenu yang masuk wilayah Desa Japan.

Salah satu titik keramain di komplek taman wana wisata Pinur Kajar (Pijar)

            Khusus untuk titik keramaian di wilayah Kecamatan Kota Kudus –jalur Kudus-Dawe- Colo, berada di seputar museum-perusahaan jenang di jalan Sunan  Muria. Dibanding tahun tahun sebelumnya satu hari sebelum dan sesudah hari raya idul fitri, selalu rutin muncul “pasar jenang tiban” di seputar perusahaan jenang yang ada di jalan tersebut. Namun sejak dua-tiga tahun terakhir pasar jenang tiban tersebut sudah tidak nongol lagi.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama