Janur Kupat Didatangkan Dari Cilacap, Wonogiri dan Cepu

Empat penjual slongsong ketupat dan lepet di seputar pasar Brayung Kudus

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Dua-tiga hari menjelang syawalan atau bada kupat, di banyak tempat di wilayah Kabupaten Kudus dijumpai banyak penjual selongsong ketupat dan lepet. Terutama di seputar pasar tradisional- pasar desa Dan banyak pula warga yang membelinya.

            Ternyata bahan baku selongsong ketupat dan lepet  dari janur- atau daun muda  pohon kelapa yang dijual di Kota Kretek tersebut dibeli dari Cilacap, Wonogiri dan Cepu (Blora). Sebab di wilayah Kabupaten Kudus yang tersebar di sembilan kecamatan ini tidak banyak ditemukan pohon kelapa penghasil janur.” Itu yang saya lakukan bersama sejumlah teman lainnya  sejak lebih dari 10 tahun lalu. Selama dua tahun terakhir kami tidak kulakan, karena Covid-19. Sekarang mulai kulakan dan berjualan lagi,” ujar Sudiarso, penduduk Desa Hadiwarno, saat  ditemui di halaman depan pasar Brayung Mejobo Kudus, Jumat (6/5/2022).

Sudiarso membeli janur dari Cilacap, Wonogiri atau Cepu

            Siang itu sebagian besar dagangannya terjual. Menjelang waktu Jumatan  sisa dagangannya dimasukkan dalam keranjang plastik yang  diikatkan di jok sepeda motor bebek K 2618 MB.  Untuk kulakan ke Cilacap, kami carter mobil dengan biaya Rp 1,5 juta. Setelah kami angkut ke Kudus, maka saya jual dalam bentuk bentuk mentah. Satu ikat terdiri 10  lembar/helai janur seharga Rp 5.000,-.Atau bisa dibuat untuk 10 bungkus/selongsong ketupat. Lalu bahan setengah jadi untuk 10 selongsong lepet. Harganya juga sama. Tentu saja kami juga siap untuk menjual dalam bentuk selongsong. Harganya sedikit lebih mahal,” tambah Sudiarso.

            Setelah diperhitungkan dengan ongkos angkut dan ongkos pembelian bahan baku, Sudiarso dan kawan-kawan masih tetap memperoleh keuntungan lumayan. Besar kecilnya dihitung dari jumlah janur yang “dikulak”. Dan tentu saja jumlah pembeli serta terkadang juga ditentukan nasib.  Bisa saja “bobor” atau tidak laku terjual karena faktor bencana alam dan jumlah barang yang dijual sangat berlebihan.

Bersepeda, membeli satu ikat selongsong ketupat

            Selain untuk kupat dan lepet, janur juga dimanfaatkan untuk dekorasi perhelatan pernikahan , perhelatan lainnya, serta untuk tempat  ( tas, keranjang, bungkus) aneka jenis jajanan- makanan ringan.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama