Empat Bangunan Rusak di Komplek Pasar Piji

Salah satu diantara tiga kios yang rusak berat di komplek Pasar Piji Dawe Kudus, foto by Sup

Kudus, Berita Moeria (Bemo)- Paling tidak ada empat buah bangunan di komplek Pasar Piji Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus yang rusak parah dan rusak sedang. Tiga diantaranya berupa kios dan satu lainnya papan baca.

             Komplek Pasar Piji terbagi menjadi dua wilayah. Satu wilayah di bagian depan yang berada di tepi jalan raya Kudus- Colo dan berpagar tinggi. Atau di timur sungai, masuk wilayah Desa Piji.Berupa puluhan kios dengan halaman cukup luas

Sedang di bagian belakang-seberang sungai (barat) merupakan bangunan baru dan bertingkat. Merupakan komplek Pasar Piji itu sendiri dan masuk wilayah Desa Cendono.

Deretan kios warung yang rusak berat dan satu diantaranya di kosongkan, foto by Sup

Kemudian tiga bangunan yang rusak berada di sudut selatan, atau di  tikungan pintu masuk. Satu kios diantaranya sudah tidak berfungsi, karena atapnya terlihat sudah “porak poranda”. Dan deretan kios itu konon dibangun Dinas Perdagangan. Dulu saya membeli kios  seharga Rp 25 juta. Tapi dalam beberapa tahun atapnya jebol. Saya dan sejumlah pemilik warung di sini memperbaiki dengan menggelar plastik di bagian atas. Agar tidak terguyur air saat musim kemarau. Katanya pihak desa yang akan memperbaiki,” tutur seorang pria yang tidak sempat mengungkapkan jati dirinya, karena yang bersangkutan keburu menaiki sepeda motornya.

Dan saat Berita Moeria, memotret bangunan yang rusak tersebut sempat pula  ditanya seorang pria, yang diduga aparat pemerintah desa Piji. Sebab yang bersangkutan cukup fasih saat menjelaskan seputar kerusakan bangunan hingga menyangkut satu komplek dua wilayah desa. “Sudah dianggarkan tahun ini akan diperbaiki kios kios yang rusak tersebut Pak,” ujarnya.

Lalu satu bangunan yang rusak ringan, yaitu di bagian lantai adalah Papan Baca. Letaknya juga di pintu masuk sudut selatan atau di seberang depan kios.

Papan baca dan pengumuman di komplek Pasar Piji Dawe Kudus tidak berfungsi sejak awal, foto by Sup

Papan Baca ini termasuk diantara 27 papan baca yang dibangun .di tempat strategis di wilayah Kabupaten Kudus. Dengan sumber biaya  dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)   tahun 2014. sebesar Rp 1,3 miliar. Atau Rp 50 juta per unit. Dengan kondisi sejak awal sampai sekarang tidak berfungsi. Dan ditengarai banyak jenis biaya yang digelembungkan.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama