Tukang Parkirpun Mremo

lokasi parkir motor ilegal di bekas pusat perbelanjaan Matahari Kudus

Kudus, Berita Moeria (Bemo) – Sejak seminggu menjelang hari raya Idul Fitri-Lebaran, tukang parkir motor pun mulai mremo. Kata asli wong Kudus yang artinya memanfaatkan suasana. Dengan jalan menaikkan tarif parkir yang semula Rp 2.000/kendaraan/motor menjadi Rp 5.000.

Pinten mas? Sambil saya mengangsurkan uang kertas pecahan Rp 2.000. Sakniki Rp 5.000,- Pak. Ungsum bada ( Sekarang Rp 5.000 Pak, saatnya hari raya idul fitri/lebaran), jawab seorang pria tengah baya di komplek parkir motor di sebagian ruas jalan raya- depan gerbang bekas lokasi komplek perbelanjaan Matahari Bitingan Kudus.

Mremo saat ini tidak hanya di lokasi parkir tersebut- tapi juga terjadi di sejumlah parkir lainnya. Begitu pula para bakul-pedagang di kaki lima,  pasar tradisional, pusat pusat perbelanjaan dan sebagainya.

Termasuk sejumlah warung makan. Pada hari hari biasa  semangkuk soto ayam/soto kerbau hanya Rp 7.500 – Rp 10.000, kini naik menjadi Rp 15.000 – Rp 20.000. Memang tidak semua memanfaatkan situasi-memanfaatkan momentum- tapi mremo tidak asing lagi bagi wong Kudus. Warga pun tidak protes- bisa memahaminya.(Sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama