Kudus,
Berita Moeria (Bemo) – Pengelola wisata di
Kabupaten Kudus sejak pertengahan April 2022 sudah diundang dan berdialog
dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisat (Disbudpar) . Terkait menyambut hari
libur-idul fitri-lebaran 2022. Ada 13 himbauan
dari Disbudpar yang perlu diperhatikan.
Menurut Pelaksan tugas (Plt) Kepala Disbupar Kudus, Mutrikah, akrab dipanggil Tika yang dihubungi Selasa (26/4/2022), satu diantara 13 hal tersebut adalah setiap pengelola wajib mewujudkan Sapta Pesona atau tujuh pesona. Yaitu amаn, tertib,bersih,sejuk, indаh, rаmаh, serta kenangan.
Sapta
Pesona mulai umum digunakan dan dikampanyekan sebagai kondisi yang harus
diwujudkan pada setiap destinasi wisata. Baik itu bersifat alam, budaya, buatan
maupun minаt khusus.
Kemudian
memperhatikan perubahan kebijaksanaan penanganan Covid-19. Menyediakan
sarana-prasarana prosedur standar operasional. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi dan kepatuhan protokol
kesehatan. Melaksanakan vaksinasi booster( penguat) bagi setiap sumber daya
manusia. Pengecekan terhadap semua peralatan/wahana permainan- sekaligus
memastikan semuanya dalam kondisi
baik-layak pakai dan aman. Menyediakan pos kesehatan dan pusat informasi dengn
jumlah petugas yang memadai-mencukupi.
Lalu menurut
Tika, pihak pengelola juga diminta untuk
meningkatkan kewaspadaan serta menyiapkan scenario jika terjadi bencana atu
kecelakaan. Mencegah kerumunan dan menyiapkan langkah strategis jika terjadi
lonjakan pengunjung.
Termasuk
antisipasi antrian dan penyediaa lokasi
parkir yang memadai. Bekerjasama dengan pihak terkait menyangkut ancaman keamanan, dan munculnya kemacetan akibat membludagnya
jumlah pengunjung “ Dan khusus bagi pengelola daya tarik wisata dengan resiko
tinggi. Seperti wahana air, paralayang supaya menyiapkan petugas penyelamat,”
ujar Tika.
Ia tidak
menjelaskan tentang rincian daerah/tujuan wisata di Kabupaten Kudus yang
dikelola dinasnya maupun yang ditangani pihak swasta. Serta sejauh mana-prosentasi kesiapan masing masing
pengelola wisata.
Beberapa
pengelolala wisata yang dihubungi terpisah, satu diantaranya Yusuf, pengelola Pijar (Pinus Kajar) Desa
Kajar Kecamatan Dawe Kudus mengatakan : telah menyiapkan berbagai tempat untuk selfi. Permainan anak dan sejumlah homestay. Khusus untuk rumah pohon, setip 2-3 hari sekali kita cek keamanannya”
tegasnya.(Sup).
Posting Komentar