Disbudpar Kudus Gandeng BPSMP Sangiran Sosialisasikan Museum Situs Purbakala Patiayam


KUDUS, Berita Moeria - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menggandeng Tim BPSMP Sangiran melakukan sosialisasi Museum Situs Purbakala Patiayam, Kamis (4/11/2021).

Sosialisasi ini dilakukan dengan menyasar peserta guru sejarah dan siswa tingkat SMA/MA/SMK di Kudus. Dengan tujuan agar bisa menjadi bahan pembelajaran sekaligus pengenalan kepada siswa tentang koleksi dan potensi yang dimiliki Museum Situs Purbakala Patiayam.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya, Yusron, menyampaikan, sosialisasi ini diharapkan bisa menumbukan rasa penasaran siswa. Sehingga bisa ikut serta membanggakan situs sejarah yang ada di Kabupaten Kudus.

"Kemudian nantinya bisa ikut merawat dan melestarikan situs patiayam sekaligus bisa meningkatkan kunjungan Museum Situs Purbakala Patiayam," ujarnya.

Terkait penekanan sosialisasi pada kali ini, lanjut Yusron, adalah memperkenalkan situs purbakala patiayam, dengan mengundang BPSMP Sangiran yang lebih menguasai dalam hal penemuan fosil-fosil di lokasi tersebut.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung pembelajaran bagi para tenaga dari Kudus yang ada di Patiayam," tambahnya.

Yusron berharap, setelah dilakukan sosialisasi ini bisa menambah jumlah kunjungan di museum. Kemudian, siswa dan pihak sekolah bisa mengerti tentang kekayaan yang dimiliki situs patiayam.

"Karena desa disana sudah merambah ke pariwisata, sehingga museum pati ayam ini bisa menjadi pendukung untuk mengembangkan desa wisata di terban," tuturnya.

Potensi Situs Patiayam yang luar biasa juga disampaikan oleh Dody Wiranto, selaku Pamong Budaya Ahli Muda BPSMP Sangiran. Pihaknya menilai, tidak setiap tempat di Indonesia yang bisa menjadikan organisme jadi fosil.

"Potensi yang penting Patiayam itu menjadi wahana atau tempat bagi masyarakat dan pengunjung agar bisa mengetahui informasi dan menjadi edukasi terkait keberadaan fosil yang bisa kita lihat secara langsung," tuturnya.

Menurutnya, pengelolaan dan pengembangan situs patiayam perlu untuk ditingkatkan kembali. Mengingat bahwa banyaknya koleksi yang dimiliki oleh situs patiayam dan itu menjadi kekayaan yang seharusnya dijaga dan dilestarikan.

"Sudah lumayan representatif, sudah lumayan bagus tapi lebih ditingkatkan. Memang sejarah lama adalah salah satu yang penting di sebuah kabupaten. Bisa saja nanti kedepannya bisa menjadi koleksi nasional dan mengangkat Kudus," ucapnya. (*)

Komentar

Lebih baru Lebih lama