KUDUS, Berita Moeria – Langkah mantab telah dilakukan oleh manajemen Persiku, mendekati laga Liga 3 di Bulan Oktober mendatang. Hingga pagi ini seluruh kerangka Tim telah menandatangani kontrak kerja dihadapan manajemen. Sebanyak total 22 pemain hari ini telah menyatakan kesediaan bergabung menjadi punggawa macan muria.
Bertempat di kantor sekretariat Persiku, menyusul dari 7 pemain yang telah menandatangani kontrak sebelumnya, kemarin telah berlangsung penandatanganan kontrak dan Pakta Integritas oleh sebanyak 12 pemain yang terdiri dari semua level termasuk juga 3 pemain senior.
Sementara hari ini menyusul 3 orang pemain dari Sulawesi Selatan dan Ciamis untuk mengikuti penandatanganan kontrak, sehingga seluruhnya berjumlah 22 pemain, Jumat (09/09/2021).
Selain itu, 7 pemain magang juga telah dipersiapkan SK Magang dari manajemen untuk mengasah kemampuan dan mendongkrak jam terbang saat ikut bergabung di dalam Tim. Pemain magang adalah skuat Persiku yang ikut bergabung dalam tim namun tidak akan diturunkan dalam pertandingan saat kompetisi liga 3.
Manajer Persiku Ferdaus Ardyansyah Purnomo melalui Asisten Manajer Bidang Hukum Suparnyo mengatakan, bahwa mereka yang tanda tangan kontrak merupakan pemain untuk level 1 hingga 3. Termasuk pemain senior yang jumlahnya sekitar 3 orang.
Selain itu, ada juga pemain magang dari wilayah Kudus sendiri yang juga menandatangani kontrak.
"Ada 12 orang yang menandatangani kontrak dengan manajer. Mereka terbagi dalam level 1, 2, dan 3. Selain itu ada juga pemain magang lokal yang tanda tangan kontrak," kata Suparnyo, Kamis (9/9/2021).
Masa kontrak pemain ini, jelas dia, terhitung selama 4 bulan. Mulai awal September 2021 dan berakhir di awal Januari 2022 nantinya.
Dalam kontrak yang ditandatangani, tertulis hak dan kewajiban para pemain.
Diantaranya seperti salary, bonus, hingga fasilitas yang diberikan ke pemain dari manajemen. Di samping itu, mereka juga diharuskan menaati pakta integritas sebagai aturan yang telah ditetapkan manajemen dan sesuai instruksi PSSI.
"Jika ada yang melanggar pakta integritas dan kontrak, minimal paling rendah sanksinya skorsing kalau pelanggaran berat. Kalau pelanggarannya tidak bisa ditolerir, kontrak dinyatakan akan diputus," ungkapnya.
Tim dengan Suporter Macam Muria itu pun digadang-gadang akan mendatangkan striker naturalisasi asal Guinea. Beberapa waktu lalu, Asisten Manajer Persiku bidang Media Yuliadi Muhammad membeberkan bahwa tim manajemen sedang menjalin komunikasi serius dengan Mamadou Lamarana Diallo.
Ke 29 pemain tersebut adalah, pemain senior Pemain Senior, Octa Wahyu Agus Prakoso (Kiper), Zaenal Arivin dan Nanto. Pemain U 23, Aji Susanto, M.Andy Harjito, Agung Fendy Erwanto, Dimas Agung Wibowo, Arya Duta Kusuma, M.Suryadi , Fathul Ihsan, M.Khoirul Anam, Edi Erik Extrada, Rafii Ilham Tri Hartanto, Aldi Seno Nugroho, Azkia Hafid Alim, M.Raihan Ainul Falah, Emir Febriyanto, Safna Maula Delpi, Akbar Rizky Awan, Ardi, Zulkifli, Titan Bobby Rizaldi.
Pemain magang yang disepakati manajemen Persiku adalah, Danang Kurnia Aji, Husain, Bangga Surya Wiguna, M.Anif Ramadhan, Pramuwidias Iqbal Firdaus, Ajib Abrori Susanto dan Apriliano.
Selain 29 pemain tersebut, pihak manajemen juga akan mendatangkan mantan pemain PSM Makasar yang sudah dilakukan pembicaraan untuk membela tim kebanggaan masyarakat Kudus Mamadou Lamarana Diallo dan satu pemain naturalisasi lagi yang namanya masih dalam pembicaraan serius dengan manajemen.
Sebelum launching tim yang direncanakan pada tanggal 18 September 2021 nanti, Mamadou Diallo diharapkan sudah diikat kontrak dengan Persiku.
"Kami berharap dengan adanya Mamadou Diallo dalam skuad Persiku bisa menambah semangat untuk pemain muda. Dan tentunya bisa membawa Macan Muria juara," pungkas mantan Rektor UMK ini. (*)
Posting Komentar