KUDUS, Berita Moeria - Puluhan pedagang grosir sayur di Pasar Baru Kudus mulai berjualan pada Minggu (6/6/2021) malam. Mereka sebagian besar merupakan pedagang pindahan dari pasar bitingan.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudhiharti mengumumkan dan secara resmi bahwa mulai malam ini pedagang grosir sayur di Pasar Baru sudah beroprasi. “Malam ini pedagang mulai berjualan, mereka yang sudah mendaftar berjumlah sekitar 40 pedagang yang sebagian besar pindahan dari pasar bitingan,” terangnya saat ditemui awak media di lokasi, Minggu (6/6/2021) malam.
Sudhiharti mengatakan, Alasan pasar baru dijadikan tempat berjualan untuk pedagang grosir sayur dikarenakan pihaknya ingin memecah keramaian di pasar bitingan. Dimana sebelumnya para pedagang yang bongkar muat sayur mengular di jalan sekitar hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas.
“Semoga dengan perpindahan ini, selain lalu lintas di sekitar pasar bitingan lebih tertata dan jalanan tidak semrawut, juga tata kota terlihat rapi dan enak dipandang,” harapnya.
Untuk waktu beroperasi di pasar baru, Mereka para pedagang diperbolehkan berjualan dari pukul 21.00 hingga pukul 07.00 keesokan harinya. Akan tetapi, lanjut Sudhiharti, di awal-awal berjualan pihaknya memberi kelonggaran hingga pukul 8 pagi.
“Awal-awal kita beri kelonggaran sampai jam 8 pagi, Alasannya supaya warga/pengunjung pasar pada mengetahui jika di pasar baru sudah ada pedagang grosir sayur. Namun, setelah pada mengetahui, maka jam beroperasi kita kembalikan semula jam 7,” paparnya.
“Warga yang mau daftar silahkan, namun daftar dulu di Dinas Perdagangan, yang terpenting syaratnya digunakan untuk berjualan, dan mentaati semua aturan yang ada, seperti pedagang harus membersihkan tempat berjualan (semula bersih harus kembali bersih), kemudian karena masih dalam suasana pandemi, maka pedagang wajib mentaati protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara menurut salah satu pedagang, Maesaroh (40) mengaku optimis dan dia yakin prospek lokasi baru ini akan lebih baik. “Saya berharapnya disini ramai pembeli dan saya yakin aja dan bismillah,” jelas pedagang asal Bandungan yang sebelumnya berdagang di Pasar Johar dan suplayer sayur di pasar bitingan.
Posting Komentar