Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Siapkan 5 RS Cadangan

KUDUS, Berita Moeria - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan 5 rumah sakit cadangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif virus covid-19. Dalam hal ini, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, 5 RS tersebut sudah disiapkan 400 tempat tidur (TT) untuk perawatan pasien positif covid-19.

Pihaknya merincikan, lima RS cadangan itu ada di Rusunawa Desa Bakalankrapyak, Hotel Graha Muria Colo, Hotel King, Balai Diklat, dan Akbid Kudus. 

Hartopo menjelaskan, adanya RS cadangan ini di tujukan bagi mereka yang positif virus covid-19 dengan gejala ringan. 

"Jika nanti rumah sakit penuh kita masih punya rumah sakit cadangan. Bagi pasien yang bergejala ringan, yang tidak memerlukan bantuan oksigen, itu bisa dipindahkan ke tempat pemusatan isolasi, seperti Rusunawa ini," jelas Hartopo selepas lakukan pengecekan di Rusunawa Desa Bakalankrapyak, Rabu (26/5/2021).

Lanjut Hartopo, untuk semua keperluan sudah dipersiapkan. Hanya saja, pihaknya terkendala sumber daya manusia dan perlu adanya penambahan lagi. 

Untuk itu, Hartopo meminta, supaya Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus untuk segera melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Kudus. Agar bisa saling membantu mengirimkan mahasiswa jurusan kesehatan untuk ikut membantu. 

"Semua sudah kita persiapkan. SDM sementara kita kurang, makanya kita ada recruitment sekolah yang ada jurusan kesehatan untuk ikut membantu. Untuk alat kesehatan sendiri di Rusunawa sudah ada persediaan, tapi masih kurang. Kita juga sudah laporkan ke dinas kesehatan porvinsi, agar bisa ikut membantu, " ungkap Hartopo. 

Di malam sebelumnya, Hartopo menceritakan bahwa pihaknya mengadakan rapat koordinasi bersama dengan unsur Forkopimda, dinas-dinas terkait, dan para direktur rumah sakit lini satu hingga tiga yang ada di Kudus. Dalam rakor tersebut, Hartopo meminta keterangan dari masing-masing rumah sakit apa saja yang menjadi kebutuhan mereka. 

Agar semuanya bisa didata dan dilaporkan semuanya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Dinas Kesehatan Provinsi. Karena menurutnya lonjakan kasus ini tidak diprediksi sebelumnya. 

Setengah jam sebelumnya pun, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto juga lakukan pemantauan kesiapan di Rusunawa. Kapolres mengatakan bahwa 7 orang yang melakukan isolasi di Rusunawa dalam kondisi baik. Pihaknya pun telah menyiagakan sekitar 7 personel TNI dan Polri dan relawan setiap sif nya untuk ikut menjaga di Rusunawa. 

"Ada 90 kamar yang tersedia dan bisa dihuni. Setiap kamar disediakan dua tempat tidur. Semuanya dalam kondisi baik," ungkapnya. 

Para pasien yang dirawat di Rusunawa juga diberi edukasi oleh dokter dari Polres perihal kesehatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh mereka selama menjalani isolasi.

Komentar

Lebih baru Lebih lama