Acara Hajatan Dihadiri Dewi Persik, Ini Jawaban Tuan Rumah

Kudus, Berita Moeria - Acara hajatan khitanan anak ke dua pengusaha busana muslim Rinto dan Bunda Hanim baru-baru ini menjadi viral, lantaran beredarnya video salah satu artis Ibu Kota, yaitu Dewi Persik yang sedang menghadiri di acara tersebut. Pada kesempatan itu, tampak Dewi Persik sedang nyanyi di atas panggung.

Bahkan, Bupati Kudus HM Hartopo langsung meminta Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma untuk segera memanggil pihak penyelenggara. Mengingat video tersebut memperlihatkan kerumunan serta sejumlah orang yang dipanggung tidak mengenakan masker.

Menanggai hal tersebut, tuan rumah melalui kuasa hukumnya Slamet Riyadi menjelaskan, bahwasannya kedatangan Dewi Persik dalam acara khitanan pada Sabtu (22/04/2021) lalu hanyalah sebagai tamu undangan. Bukan menjadi bintang tamu yang khusus untuk mengisi acara tersebut.

Slamet mengatakan, dalam acara hajatan tersebut, kliennya memang mengundang beberapa relasinya artis, yaitu Arya Saloka dan Dewi Persik. Tetapi saat awal undangan, kedua artis tersebut sudah mengatakan tidak bisa datang karena ada urusan. Tetapi saat acara sudah selesai, pada pukul 16.00 WIB, Dewi persik datang tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

“Karena awalnya Dewi Persik tidak bisa menghadiri acara, makanya saat datang, kami tidak mempersiapkan apapun untuk kehadiran Dewi Persik,” ungkapnya.

Lalu, saat Dewi Persik menyumbang lagu, Slamet mengatakan, saat itu hanya tersisa 60 orang dari keluarga dan para karyawan pengusaha busana muslim tersebut.

“Jadi acaranya dilaksanakan di gedung yang berkapasitas 1000 orang, yang dimuali pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kemudian dilanjut dari jam 12.00 WIB hingga 14.00 WIB yang masing-masing didatangi oleh 200 orang tamu undangan. Jadi memang klien saya sudah menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Ketika Dewi Persik menyanyi di acara tersebut, kata Slamet, itu murni atas kemauan Dewi Persik pribadi untuk menghibur tamu undangan yang masih tersisa di lokasi.

Komentar

Lebih baru Lebih lama