KUDUS, Berita Moeria - Terminal Induk Tipe A Jati Kudus sediakan layanan tes GeNose covid-19 gratis bagi penumpang bis. Baik untuk mereka yang dari luar kota, maupun mereka yang warga Kudus asli yang akan bepergian ke luar kota.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus Indarto mengungkapkan, bahwa dalam sehari, hanya mampu melayani 10 orang saja. Sebab, terminal Jati sendiri hanya mendapat jatah 300 buah kantong oksigen untuk tes GeNose.
"Total kita punya 300 kantong untuk wadah oksigen. Kita sistemnya acak, jadi setiap hari 10 saja yang kita tes," kata Indarto, Rabu (28/4/2021).
Layanan ini, kata Indarto sudah mulai dilakukan sejak tanggal 17 April 2021 lalu. Dan akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Dengan adanya tes GeNose gratis ini, pihaknya berharap bisa mengetahui kondisi pemudik sebelum bepergian. Apakah ada yang terpapar virus covid-19 ataukah tidak.
"Sejauh ini belum ada yang positif. Semoga saja ya tidak ada, " katanya.
Untuk pelayanannya sendiri, kata Indarto hanya bisa diikuti oleh mereka yang sudah memiliki KTP. Sebab, syarat untuk tes GeNose adalah dengan menunjukkan KTP aslinya.
Sedangkan untuk waktu pelayanan, hanya dibuka di bawah pukul 11.00 WIB. Menghindari suhu udara yang terkadang terlalu panas atau terlalu dingin.
"Sebelum di tes mereka minimal satu jam sebelumnya tidak boleh makan, minum, merokok, atau ngopi. Jadi waktu Ramadan ini bisa berjalan dengan baik, " imbuhnya.
Dari pantauan Indarto, Ramadan yang sudah berjalan selama dua minggu ini, tidak terlihat kenaikan pemudik. Semuanya masih signifikan. Bisa dibilang sedikit, hanya sekitar 30 pemudik yang turun di terminal Jati setiap harinya.
"Kalau yang turun di sini cuma sedikit. Saya nggak tau kalau yang diturunkan di luar terminal. Kalau sebelum covid-19, bisa sampai tiga kali lipat pemudik yang datang daripada yang sekarang, " tuturnya.
Sementara itu, Siti Dasuli salah seorang pemudik merasa terbantu dengan adanya tes GeNose gratis ini. Pihaknya berniat akan melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan bis. Menikmati lebaran bersama keluarga di Ibukota Negara.
"Ini saya mau ke Jakarta, mau mudik ke Jakarta. Tadi diarahkan dari Dishub di bawah, di suruh untuk tes GeNose. Niatnya memang mudik dimajuin, sebelum dilarang untuk mudik, " paparnya.
"Nurhadi tidak kami tahan, kemarin kami lakukan pemeriksaan 1x24jam, statusnya belum tersangka. Masih terlapor" kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dihubungi Rabu, 28/04/2021 pagi.
Tidak hanya Nurhadi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Sementara, dua orang saksi sudah kami periksa. Dan nanti akan ada kami mintai keterangan dari saksi-saksi lain, " ungkapnya.
Meski demikian, Polisi tetap akan melanjutkan kasus postingan tidak pantas yang pernah diunggah Nurhadi di akun sosial medianya. Hanya saja, Polisi masih membutuhkan keterangan dari sejumlah saksi ahli.
"Tapi kasus ini masih tetap jalan, masih kami dalami lagi. Masih perlu koordinasi dengan saksi-saksi ahli untuk penyelidikan lebih lanjut, " pungkasnya. (Kit)
إرسال تعليق