KUDUS, Berita Moeria - Resmi menjabat Bupati Kudus, HM Hartopo akan prioritaskan pemulihan ekonomi akibat pandemi virus covid-19 di Kabupaten Kudus. Mengingat, banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kehilangan banyak pemasukan, bahkan ada pula yang sampai koleps.
"Prioritas kita tetap untuk pemulihan ekonomi di Kudus. Pemulihan paska warga masyarakat yang kena covid. Kan semuanya belum pulih. Jadi kita akan memperdayakan UMKM. Apa yang bisa kita bantu nanti, dan bekerjasama dengan dinas-dinas, " jelas Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (9/4/2021).
Tidak melulu soal pandemi covid-19, di tahun 2021 ini, Hartopo berencana membersihkan dan menata area pinggir jalan raya di Kabupaten Kudus. Program ini ia beri nama Gasik.
Yang baginya, Kudus harus bisa bersih-bersih dan mendahului.
"Jadi, jangan samapi kota ini kotor. Intinya itu saja dan supaya Kudus ini kelihatan cantik, " paparnya.
Dalam arti lebih luas, Hartopo mengungkapkan, program Gasik adalah gerakan aman, sehat, indah, dan kreatif. Oleh sebab itu, program ini akan dimulai dengan menata area pinggir jalan.
Untuk melancarkan semua keinginannya, Hartopo sebelumnya telah mengajak beberapa tim dari PUPR dan PKPLH dan Disbudpar Kudus untuk membahas hal tersebut.
Di mana ke depannya, desain penataan ruang akan diserahkan kepada penduduk desa. Dan kepala desa atau tokoh masyarakat perwakilan dari desa akan dipanggil terkait rencana sebelumnya.
"Jadi nanti kita panggil Kepala Desa atau tokoh. Untuk bisa mengedukasi masyarakat yang rumahnya di pinggir jalan, (untuk memahami konsep penataan seperti apa yang diharapkan Pemkab Kudus)," katanya.
Untuk mewujudkan program ini, kata Hartopo tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus. Sebab, ini semua akan diambilkan dari dana swadaya masyarakat. Dan tentunya Pemkab Kudus akan mengajak beberapa perusahaan yang ada di Kota Kretek ini.
"Pinggir jalan nanti harus dibuat serapi mungkin. Ditanami tanaan bunga atau apa. Nanti drainase dari kita (Pemkab). Ini tidak membebani APBD, ini swadaya masyarakat, tapi nanti kita juga mengajak pengusaha," terangnya.
Program ini sudah mulai dijalankan Hartopo. Tapi semuanya masih dalam tahap proses. Semuanya bertahap, mulai dari gambar, desain, master plan, semua sudah ada dan sudah dimulai tahun 2021 ini. (Kit)
Posting Komentar