Jelang Ramadhan Harga Beras di Kudus Naik 10 Persen

Kudus, Berita Moeria - Mendekati Bulan Ramadhan, harga beras di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan. Adapun besar kenaikannya mencapai 10 persen.

Penjual beras Pasar Baru Kudus, Mustofa mengungkapkan harga beras kualitas rendah kini mengalami kenaikan hingga 10 persen. Dari harga rata-rata sekitar Rp. 7.000 hingga Rp. 7.500 per kilogramnya, kini naik menjadi Rp. 8.000 hingga Rp.8.500 per kilogramnya.

Sementara untuk harga beras kualitas menengah dan premium terpantau tidak mengalami kenaikan. Dimana beras kualitas sedang masih berkisar Rp. 9.000 per kilogram dan beras premium Rp. 11.000 perkilogramnya.

Menggeliatnya harga beras kualitas rendah yang terjadi kali ini dinilai Mustofa sebagai hal yang wajar. Mengingat panen raya sudah lewat cukup lama. 

"Kemarin itu sempat terjadi penurunan harga, karena ada panen raya di sejumlah daerah. Ini masa panen sudah selesai, makanya harganya mulai naik lagi," ujar dia.

Mustofa memprediksi pada bulan Juni mendatang, harga beras di pasaran akan mengalami penurunan. Mengingat pada bulan Juni akan terjadi panen raya. 

"Nanti bulan 6 turun lagi. Apalagi kalau Pemerintah mengambilkan beras impor. Harganya bisa turun sekali," tutur dia.

Terpisah, Khotimah, warga Kelurahan Wergu Wetan mengaku kenaikan harga beras kali ini masih dalam taraf wajar. "Kenaikannya masih wajar kalau menurut saya," katanya.

Disinggung mengenai kenaikan sejumlah barang jelang Ramadahan. Khotimah mengaku tahun ini harga bahan pokok cenderung stabil.

"Biasanya jelang ramadhan harga sayur, telur dan daging mengalami kenaikan. Tahun ini harga sayur cenderung turun. Lalu untuk telur dan daging kenaikannya masih terbilang wajar," tutur dia. (Kit)

Komentar

أحدث أقدم