Hasil Panen Memuaskan, Lambangan Bakal Dibidik Jadi Desa Mandiri Horti


Kudus, Berita Moeria - Pemerintah Kabupaten Kudus (Pemkab) Kudus melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus melakukan inovasi pembuatan produk unggulan berbasis kawasan. Hal ini ditujukan guna terus menjaga ketahanan pangan.

Kali ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus tengah membidik Desa Lambangan, Kecamatan Undaan sebagai desa mandiri hortikultura. Inisiatif tersebut muncul usai melakukan kegiatan panen bawang merah bersama Kepala Desa Lambangan beserta Koordinator BPP Kecamatan Undaan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Lambangan Abdul Rois dengan bersemangat menyatakan siap bersinergi dan langsung merancang bercocok tanam hortikultura sesuai dengan kebutuhan pasar. Seperti, penanaman hortikultura menjelang Hari Raya keagamaan dan tahun baru. 

“Dengan hasil pertanian yang harganya bagus, maka bisa mengurangi tenaga kerja untuk keluar daerah. Contohnya hasil tanam bawang merah saya ini. Untungnya lumayan, dan kita tunjukkan untuk ditiru. Sebab, warga lebih mudah diajak apabila ada buktinya,” kata Abdul Rois.

Dia kemudian mengajak Catur Sulistiyanto untuk melihat langsung kondisi tanaman bawang merah yang sedang dipanen. Kemudian beranjak ke lahan sebelahnya yang sedang ditanami padi tumpangsari dengan terong ungu. Tak jauh dari lokasi tersebut, juga terdapat lahan petani yang sedang ditanami cabai merah dan hijau. 

Menariknya, Kepala Desa muda ini juga pernah belajar terkait dunia pertanian di korea selatan. Sehingga sangat tepat bila Desa Lambangan digagas sebagai menuju desa mandiri hortikultura.

“Saya pernah jadi  TKI di korea, bekerjanya di dunia pertanian. Jadi mendapatkan ilmu terbaru tentang pertanian yang bisa diterapkan disini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto yang ikut hadir di tengah tengah petani memberikan apresiasinya. Pihaknya juga memuji hasil panen di Desa Lambangan yang dirasa memuaskan.

“Nanti kita wujudkan bersama-sama, Lambangan menuju desa mandiri horti. Jadi kalau ada program-program dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi terkait dengan horti maka tepat sasaran," ujar Catur.

Pihaknya juga menuturkan, selain para petaninya sudah sebagian menanam pemangku kebijakan tingkat desa juga misinya memajukan dunia pertanian. 

"Selanjutnya mohon pak kades untuk menyiapkan Poktan dan Gapoktan desa. Sehingga sinergi dinas dan desa langsung gerak cepat,” terangnya. (Kit)

Komentar

Lebih baru Lebih lama