KUDUS, Berita Moeria - SMA 1 Bae Kudus menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM), hanya berlangsung 2 jam saja. “Simulasi PTM kali ini diikuti kelas X dengan jumlah 10 kelas. Masing-masing kelas diisi 10 siswa. hanya berlangsung 2 jam, Mata pelajaran tiap kelas berbeda, ada yang 2 hingga 4 mapel,” jelas Kepala SMA 1 Bae Kudus, Supriyono saat ditemui awak media.
Dijelaskannya, siswa kelas X berjumlah 396 siswa, sedangkan yang mengikuti kelas tatap muka hanya 110 siswa. Sementara 286 siswa sisanya mengikuti kelas dengan melalui daring.
Sebelumnya, masih kata Supriyono, siswa yang mengikuti PTM sudah melalui persetujuan orang tua. Selain itu, prioritas pihak sekolah adalah siswa yang rumahnya dekat dan lokasi domisili masuk zona hijau covid-19, minimal zona kuning. Berhubung tidak ada jam istirahat, pihak sekolah menganjurkan untuk membawa bekal dari rumah.
Siswa dalam simulasi ini, lanjutnya, terlihat sangat antusias dan tertarik dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, “Siswa sangat antusias sekali, hal itu beralasan karena kelas X belum pernah belajar tatap muka dan juga belum kenal sama teman-temannya,” ujarnya.
Pantauan isknews.com di lokasi, Siswa tiba di sekolah pukul 07.00 sedangkan KBM dimulai 07.30 WIB. Terlihat para siswa lengkap dengan aturan prokes, yakni memakai msker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ditambahkan Supriyono, sebelum dan sesudah simulasi belajar tatap muka, pihaknya menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan.
Selain itu, Pihak sekolah juga mengatur jalur masuk dan keluar (pulang sekolah) dengan jalur yang berbeda, “Masuk sekolah lewat pintu depan, pulang sekolah lewat pintu belakang,” paparnya.
Sementara Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng, Haryanto mengatakan, Sebanyak dua sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin, mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi COVID-19, meskipun gurunya baru menjalani vaksinasi tahap pertama.
“Untuk hari ini (5/4/2021) sekolah yang mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka memang hanya dua sekolah, yakni SMA 1 Bae dan SMK Wisuda Karya Kudus. Sementara sekolah lain ada yang menjadwalkan keesokan harinya karena menunggu beberapa persiapan,” terangnya. (Kit)
Posting Komentar