KUDUS, Berita Moeria – Sebagai organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi kampus, dipandang turut memiliki peran strategis dalam keberlangsungan negara. Generasi penerus memiliki dampak yang besar terhadap terjaganya nilai-nilai bernegara, khususnya di tengah maraknya isu intoleransi dan radikalisme saat ini.
“Generasi muda merupakan instrumen penting dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, khususnya terkait ideologi Pancasila,” tegas Kepala Kesbangpol Kudus, Harso Widodo usai acara penguatan dan pengembangan ideology pancasla di Aula Balai Desa Rendeng, Senin (29/3/2021).
Menurut Harso, pasca reformasi, masyarakat tidak pernah lagi mendapat pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
“Harus diakui, sejak reformasi, soal-soal kenegaraan kita abai. Soal Pancasila dan lain-lain. Sudah 20 tahun, tak pernah ada lagi negara hadir dalam konsolidasi ideologi ke masyarakat,” bebernya.
Kondisi tersebut menurutnya berdampak terhadap munculnya kasus-kasus yang tidak mencerminkan sikap saling menghormati perbedaan, seperti saat kontestasi politik berlangsung.
“Kita bisa melihat saat kontestasi politik praktis, semua muncul. Medium menggunakan perbedaan sangat rawan,” ujarnya.
Oleh karena Itu, Harso memastikan bahwa negara harus bergerak cepat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai berbangsa dan bernegara, dalam hal ini ormas dan organisasi kampus,” imbuhnya. (Kit)
Posting Komentar