KUDUS, Berita Moeria - Tim gabungan Polres Kudus dan Kodim 0722 menggelar apel dan patroli bersama, Minggu (28/3) malam. Sasaran utama pengamanan pusat-pusat publik dan tempat ibadah. Peningkatan pengamanan dikaitkan antisipasi gangguan keamanan paska terjadinya ledakan gereja Katedral Makasar.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kabagops Kompol Catur Kusuma Adi, kepada Suara Merdeka, Senin (29/3) menyatakan sebenarnya patroli kewilayahan termasuk pantauan keamanan tempat ibadah sudah merupakan kegiatan rutin. Namun, terkait kejadian di Makasar, pihaknya akan mengantisipasinya.
''Kami melibatkan personel Polres Kudus dan Kodim 0722,'' katanya.
Kegiatan diawali apel bersama di depan Pos Patwal Simpang Tujuh.Total personel yang dilibatkan 30 orang, 20 dari unsur Polres dan 10 Kodim 0722.
''Sifatnya antisipasi gangguan Kamtibmas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Kudus,' jelasnya.
Upaya dilakukan sebagai antisipasi agar kejadian di daerah lain agar tidak terjadi di Kudus. Melalui pengamanan yang ditingkatkan Kudus dalam keadaan aman dan terkendali serta tidak ada kejadian yang menonjol.
Mengenai rute patroli dimulai Simpang Tujuh-Jl. Jend Sudirman-Jalan Diponegoro-GKMI Gereja Kristen Jawa-Jalan Sunan Muria-Gereja Injil Tanah Jawa dan Gereja Santo Yohanes Evangelista.
Selanjutnya tim mengarah ke Jalan A Yani-Jalan Kenari-Gereja Isa Almasih-Jalan Tanjung-Jalan Pemuda-Gereja Elim-Simpang Tujuh-Jalan A Yani-Perempatan Matahari-Jalan Mayor Basuno-Jalan Wahid Hasyim-GKMI-Jalan Sunan Kudus dan kembali ke Simpang Tujuh Kudus.
''Hingga akhir kegiatan tidak ditemukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,'' jelasnya.
Pihaknya meminta semua pihak menjaga kondusivitas di Kota Keretek. Hingga kemarin, kondisi masih aman. (Kit)
Posting Komentar