Kudus, Berita Moeria – DPD Partai Gerindra Jawa Tengah menyusun grand strategi khusus untuk merangkul pemilih dari kalangan generasi Z dan milenial, Dengan mengoptimalkan peran media sosial guna pemenangan partai di tahun 2024. Termasuk mengusung kembali Prabowo menjadi presiden.
Seperti diketahui dua generasi z merupakan generasi yang didefenisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1998 sampai 2010.inilah yang kini menjadi pengguna terbesar media sosial dan menjadi swing voters yang bisa direkrut menjadi kader partai yang potensial.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Provinsi Jawa Tengah Abdul Wachid, usai memimpin acara Sarasehan Kajian Hasil Survai LSI terhadap Partai Gerindra di Provinsi Jawa Tengah dihadapan kader Gerindra Jawa Tengah yang digelar di Hotel Gripta, Sabtu (20/03/2021).
Berkacamata dari hasil sensus penduduk tahun 2020 ada 270,20 juta jiwa. Dimana diantaranya, sekitar 27,94 persen adalah generasi Z. Sedangkan, generasi milineal ada sekitar 25,87 persen. Hal ini menunjukkan bahwasannya generasi muda sangat penting untuk penggalakkan kemenangan di tahun 2024 nanti.
“Artinya, 53 persen nanti akan didominasi generasi Z dan milineal. Kemungkinan Pemilu 2024 beda dengan 2020, yang bisa saja akan didominasi mereka yang sangat mengenal media,” katanya.
Disamping itu, keberadaan anak-anak muda juga sangat penting dalam membangun partai sekaligus kader-kader berikutnya. Sehingga pihaknya mengimbau agar para dewan pengurus cabang (DPC) Kabupaten/kota bisa menggait generasi Z dan generasi Milineal untuk memperkuat partai.
“Penting untuk kita membangun partai sekaligus membangun kader, kami harap DPC menggait anak muda. Mereka inilah yang mengenal smartphone, IT, dan medsos,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPRD Kudus Sulistyo Utomo menambahkan, generasi Z dan milineal bakal digerakkan untuk mensukseskan kemenangan 2024.
“Di partai Gerindra sendiri, sudah terbentuk Tunas Indonesia Raya yang yang berisikan pemuda pemuda, kita juga akan garap di sektor milineal itu,” ungkapnya.
Para pemuda, lanjutnya, akan ikut digandeng dan disiapkan, terlepas dari berapa jumlahnya yang bakal disiapkan.
“Calon belum ada list, karena perjalanan masih jauh. Tapi kita garap sektor itu, dan siapkan. Termasuk juga kalangan perempuan juga,” pungkasnya. (Kit)
Posting Komentar