Kudus, Berita Moeria - Pemkab Kudus mendapat bantuan dari DPR RI dan Kementrian Sosial RI untuk penanganan korban bencana alam senilai Rp 126.382.300 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Plt Bupati Kudus, Hartopo, di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (16/2).
Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid mengatakan, bantuan ini untuk para korban bencana alam di Kabupaten Kudus. Selain Kudus, pada kesempatan itu rombongan Komisi VIII DPR RI, juga menyalurkan bantuan bencana alam untuk Pemkab Pati dan Demak.
‘’Ini janji saya, kalau ada kunjungan ke Kudus akan memberikan bantuan. Dan sekarang saya membawa rombongan Komisi VIII, sekaligus melaksanakan reses,’’ tandasnya.
Sedang untuk penanganan pasca bencana, Wachid kembali berjanji akan membantu Pemkab Kudus, Pati dan Demak. Seperti melakukan normalisasi sungai yang bermuara di Sungai Wulan, seperti Sungai Jeratun-Seluna.
Menurutnya, normalisasi sungai ini salah satu upaya meminimalisir terjadinya bencana banjir, seperti di wilayah Kecamatan Mejobo, Undaan dan Kaliwungu. Sebab, jika sungai-sungai tersebut tidak dilakukan normalisasi, sampai kapanpun daerah tersebut akan kebanjiran setiap musim penghujan.
‘’Jadi, saya minta ketiga pimpinan daerah ini ada koordinasi yang baik. Kami akan bawa masalah ini ke Komisi V, untuk penganggaran normalisasai Sungai Juana,’’ tandasnya.
Wachid menambahkan, selain normalisasi sungai, pihaknya juga akan membantu perbaikan tanggul. Kemudian turut mensukseskan pembangunan embung di Kota Kretek, serta reboisasi di pegunungan Muria.
‘’Penanaman pohon ini juga Salah satu upaya mengatasi banjir,’’ katanya.
Sementara Plt Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, Pemkab Kudu mendapat bantuan untuk bencana alam dari DPR RI dan Kementerian Sosial RI sebesar Rp 126 juta. Sebelumnya, dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberikan bantuan sebesar Rp 250 juta.
‘’Pemkab Kudus mendapat bantuan karena menyatakan tanggap bencana. mudah-mudahan bisa membantu masyarakat pasca bencana,’’ ujarnya.
Soal penanganan pasca bencana, Hartopo mengaku sudah mendapat signal baik dari DPR RI, diantaranya akan dibantu untuk reboisasi dan normalisasi sungai. Selain itu, pembangunan embung di wilayah Mejobo dan Kaliwungu juga akan dibantu para wakil rakyat tersebut.
‘’Jika sudah ada embung, diharapkan tidak ada lagi banjir. Saat kemarau, bisa dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian,’’ katanya. (*)
Posting Komentar