Kudus, Berita Moeria - Puluhan warga Dukuh Jatisari Desa Peganjaran Bae Kudus bergotong royong menambal jalan berlubang. Pasalnya, ruas jalan di jalan Besito tepatnya lampu merah Peganjaran ke utara 200 meter kondisinya rusak parah.
Rusaknya ruas jalan Besito memakan banyak korban. Dalam dua hari ada 23 korban kecelakan tunggal. Bahkan ada beberapa korban yang harus dirawat di rumah sakit akibat patah tangan dan luka parah.
“Jalan rusak berlobang di Jl. Besito Jatisari ini telah memakan korban lebih dari 20 orang. Ada warga setempat dan warga Gribig yang luka parah bahkan mengalami patah tulang di tangannya,” tutur Alamudin, salah satu warga Jatisari Desa Peganjaran Bae Kudus, (Sabtu, 6 Pebruari 2021).
Menurut penuturan Alamudin, sebelumnya warga Jatisari secara swadaya melakukan penambalan jalan. Material yang digunakan dengan semen dan batu secara manual. Namun akibat guyuran hujan, jalan kembali mengalami kerusakan.
“Kemarin jalan sudah kami cor dengan semen dan batu kris. Namun kembali rusak akibat hujan,” jelasnya.
Saat ini pihaknya bersama puluhan warga kembali melakukan penambalan. Material yang digunakan tergolong seadanya berupa batuan dan paving bekas pakai. Tujuannya untuk meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan.
Pihaknya meminta pihak Pemkab Kudus segera mengambil langkah perbaikan. Agar kenyamanan dan keselamatan warga dapat terjamin saat melintas. Sebab, saat kecelakaan terjadi warga sekitar jalan merasa miris mendengar dan melihat korban jatuh.
“Warga sekitar merasa miris dan prihatin melihat korban berjatuhan. Mohon pihak Dinas PU segera mengambil langkah perbaikan,” tandasnya. (Mk)
Posting Komentar