PEGAWAI HONORER K2 KUDUS UNDANG KMKB DESAK PGRI PERJUANGKAN HONORER K2


KUDUS, BERITA MOERIA (BEMO) - Setelah  vakum selama kurang lebih satu tahun, Minggu, 15 November 2020, sejumlah Pegawai Honorer Kategori 2  mengundang aktifis Konsorsium Masyarakat untuk Kudus Bersih (KMKB). Bertempat di rumah makan Depot Ayam Surabaya Jl. Subkhan ZE Kudus nampak hadir dari KMKB Sururi Mujub, Slamet Mahmudi dan Nur Wakit. Sedangkan dari Pegawai Honorer K2 hadir langsung koordinatornya, Yuni Rochayati serta sejumlah perwakilan masing-masing Kecamatan.   

    Sulasih, salah satu honorer dari kecamatan Kaliwungu mengungkapkan, pertemuan dengan pihak KMKB bentuk permohonan pendampingan. Selama ini capaikan kesejahteraan yang diterima oleh honorer K2 di Kudus tidak lepas dari prestasi perjuangan yang dilakukan KMKB. Termasuk gaji honorer K2 disetarakan dengan Upah Minimum Kabupaten dan perlindungan sosial berupa BPJS.

    “Kami minta KMKB mendampingi kami kembali, terkait dengan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” kata Sulasih guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Kaliwungu Kudus.

    Sementara itu, koordinator honorer K2, Yuni Rochayati mengungkapkan kehadiran KMKB dirasa sangat penting. Membantu berkomunikasi dengan pihak pemerintah daerah. Sejak dua tahun terakhir, nasib Honorer K2 belum ada perubahan. Bahkan masih mengalami ketidakjelasan status.

    “Padahal pengabdian kami cukup lama, dan butuh perhatian pemerintah,” tandasnya.

    Terkait proses seleksi P3K yang diselenggarakan pada bulan Pebruari 2019, Ketua KMKB, Sururi Mujib berharap Pemkab Kudus dapat mengakomodir semua honorer K2 di Kudus. Semata-mata karena penghargaan terhadap pengabdian para honorer yang bekerja selama puluhan tahun. 

                             (Sururi Mujib)

    Pihaknya juga menghimbau Honorer K2 di Kudus untuk membangun komunikasi dengan pihak manapun. Termasuk pihak Dispora dan organisasi PGRI yang menaungi para guru honorer. 

    “PGRI mestinya peduli dan bantu honorer K2 Kudus,”ujarnya.

    Dalam menjalin komunikasi, pihaknya berpesan agar tidak terperdaya para oknum baik pejabat maupun lainnya yang meminta sejumlah uang. 

    “Waspada dengan oknum yang meminta sejumlah imbalan dan mengaku bisa membantu. KMKB selama ini tidak pernah meminta imbalan,” tegasnya. (Kit)

 

 

    

 

 

 

 

 

Komentar

Lebih baru Lebih lama