KUDUS, Berita Moria(BEMO) – Siapa sangka, Lembaga Kursus dan
Pelatihan (LKP) Dipcom Kudus yang berfokus pada pendidikan komputer dalam waktu
sepuluh tahun tumbuh menjadi lembaga kursus besar dan ternama di Kabupaten
Kudus.
Lembaga yang
mendapat akreditasi dari LA-KPK dan terakreditasi B dari BAN PNF ini telah
menghasilkan ratusan lulusan yang berkompeten dan telah bekerja di dunia usaha
dan industri. Dari jumlah 918 lulusan sebanyak 618 orang yang diterima kerja,
serta sisanya kebanyakan membuka usaha sendiri.
“LKP Dipcom
dulu awalnya hanya rental komputer kecil yang berada di dekat kampus UMK yang
buka mulai 2006. Namun seiring berjalannya waktu pada 2010 saya beranikan diri
membuka LKP ini. Alhamdulillah selama 10 tahun LKP ini menjadi besar seperti
sekarang ini,” kata Pimpinan LKP Dipcom Kudus, Eko Fajar Supriyanto, S.Kom,
kemarin (1/10/2020).
Lebih lanjut,
Fajar menceritakan, alasan mendirikan LKP Dipcom Kudus berawal dari
keprihatinannya melihat pemuda-pemuda di sekitarnya yang kurang beruntung
dibidang IT. Kemudian, Ia melatih mereka dan ternyata cara mengajarnya mudah
dipahami.
“Sejak itu saya
optimis mendirikan LKP ini dan gencar mempromosikan melalui media sosial dan
melakukan pendekatan dengan organisasi-organisasi pemuda. Hasilnya, banyak yang
datang kursus ke tempat kami ramai sampai sekarang,” terangnya.
LKP yang selalu menyabet juara 1 pengelola LPK
di tiap tahunnya ini memiliki beragam pelatihan mulai dari desain grafis,
aplikasi perkantoran, hingga digital marketing yang dapat diambil secara
reguler maupun privat.
“Keunggulan
tempat kami pada desain grafis dan aplikasi perkantoran. Kebetulan tempat kami
juga menjadi tempat uji kompetensi untuk desain grafis dan aplikasi
perkantoran. Saat ini, kami juga tengah mempersiapkan untuk membuka tata boga
dan perhotelan,” ungkapnya.
Dipcom pada
saat sekarang ini, imbuhnya, terus berusaha mengembangkan pembelajaran sesuai
dengan perkembangan zaman dengan membuka jurusan-jurusan baru di bidang
teknologi informasi. Seperti Digital Marketing, Web Desain, dan AutoCAD.
Selain itu, lembaga
ini juga menjalankan kerja sama dengan 20 lembaga sekolah dasar di Kabupaten
Kudus dalam bentuk pelatihan komputer yang sudah berjalan dari awal berdiri
hingga saat ini.
Sementara itu, LKP Dipcom Kudus yang memiliki
30 peserta pelatihan reguler dan tujuh peserta privat dengan 8 tenaga
instruktur bersertifikat ini ada beberapa lulusan yang sekarang menjadi
pengusaha sukses dibidang usaha desain grafis.
“Terutama
lulusan desain grafis ada yang sudah besar usahanya dan sekarang menjadi tempat
kami untuk PKL. Kalau yang aplikasi perkantoran biasanya lulusannya masuk di
perkantoran,” pungkasnya. (*)
Posting Komentar