Jalan Sunan Kudus menjelang petang hari |
Bemoe (Selasa,8/9/2020)
Warga yang bertempat tinggal di Jalan Sunan Kudus kota Kudus Khususnya sejak ujung timur jalan hingga ujung timur jembatan sungai Gelis, sampai dengan Selasa (8/9/2020) merasa belum pernah diajak rembugan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) tentang pembangunan citywalk. Mereka tidak tahu apa terjemahan citywalk, arti, maksud dan tujuannya
Mereka kawatir jika proses pembangunan hingga proyek itu selesai dan dioperasionalkan, justru menimbulkan banyak persoalan. Apakah pemerintah menjamin jika proyek senilai Rp 16,3 miliar justru mematikan usaha mereka. Atau paling tidak menurunkan penghasilan. Menimbulkan ketidak-nyamanan dan mengganggu lingkungan.
Hal itu diungkapkan sejumlah warga di Jalan Sunan Kudus yang ditemui secara terpisah. Mereka adalah pemilik rumah sekaligus pemilik sejumlah usaha dan sudah puluhan tahun berdomisi disitu.” Jika kami diajak bicara atau diberitahu lebih dahulu secara lesan atau tertulis, maka kami bisa memberikan jawaban yang lebih pas.” tutur dua orang ibu dan seorang bapak pemilik toko di Jalan Sunan Kudus.
Ruas jalan Sunan Kudus yang akan dijadikan citywalk sebagian besar dihuni pengusaha. Antara lain toko emas, elektronika, apotek, tas-sepatu, pakaian, kain dan perlengkapannya, rumah makan, kosmetik, buku, foto, roti-makanan-minuman, gedung Lembaga Pemasyarakatan (LP), hingga dua rumah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Sejak pagi hingga malam hari di ruas jalan sepanjang 562 meter tersebut dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Paling banyak PKL yang berusaha di bidang kuliner dan membuka usahnya baru menjelang sore hingga tengah malam. Sedang PKL yang buka siang hari jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Antara lain penjual keset, sulak, sapu, kaca mata, tukang kunci, warung makan hingga dua penambal ban.
Para PKL itu sempat dikumpulkan di Kantor Dinas Perdagangan dan dipindah sementara. Antara lain ke Gang I dan Gang II. Mereka sebagian besar sudah pindah. Isu yang berkembang saat ini, para PKL tidak akan “dikembalikan” ke lokasi awal (Jalan Sunan Kudus). Disesuaikan dengan status jalan Sunan Kudus yang berubah menjadi citywalk.(sup)
Posting Komentar