Gedung Perpustakaan SMP 2 Jekulo Dikosongkan Takut Atapnya Roboh

Ditopang empat tiang-batang bambu Gedung Perpustakaan SMP 2 Jekulo

Bemoe (Kamis, 3/9/2020)

            Gedung perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Jekulo (Kudus) terpaksa dikosongkan, alias tidak ditempati. Sebab pihak sekolahan merasa khawatir rangka atas tiba tiba roboh, karena kondisi atap yang terbuat dari bahan kayu sebagian besar sudah lapuk.

            Guna menjaga hal hal yang tidak diinginkan,  atap tersebut untuk  sementara ditopang  empat batang bambu. Sedang sebagian isinya, antara lain berupa semacam meja panjang yang disekat sekat dan terbuat dari bahan kayu beserta kursi masih dibiarkan di dalam ruangan. Begitu pula sejumlah unit computer, mesin jahit, buku, ditumpuk menjadi satu.

 
Meja panjang berpenyekat di gedung perpustakaan SMP 2 Jekulo   

            Menurut salah seorang guru perempuan yang mengantar Bemoe untuk melihat dari dekat kondisi gedung perpustakaan tersebut, Kamis (3/9/2020), diduga gedung itu dibangun pada tahun 1986. Berada di sudut belakang sekolahan. “ Kami sudah laporkan ke pihak atasan  tentang kondisi gedung perpustakaan dan sekaligus minta bantuan pemerintah untuk membangun gedung perpustakaan baru. Tahun ini (2020) konon sudah dianggarkan, namun belum/tidak ada realisasinya.” ujarnya.

Tumpukan beberapa unit komputer, mesin tulis, mesin jahit dan buku di Perpustaan SMP 2 Jekul          

        Berhubung adanya akreditasi sekolahan, maka aneka kegiatan perpustakaan untuk sementara dipindahkan ke ruangan lain. Tepatnya di depan gedung perpustakaan. Sedan gedung perpustakaan  yang bagian kanan kiri
 berjendela kaca ditutup dan pintunya dikunci. (sup/kit)

 

 

                        

 

                       


Komentar

Lebih baru Lebih lama