Papan Nama Pengairan Rusak dan Tak Terbaca Tulisannya

Papan Nama Pengairan Masih Cukup Bagus, Tapi Datanya Tidak Ditulis

Kudus, Berita Moeria (Bemoe)

Kondisi sebagian besar papan nama milik “pengairan” Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus dalam kondisi rusak berat dan nyaris semua tulisannya tidak terbaca. Padahal papan nama tersebut sebenarnya cukup dan bermanfaat. Terutama bagi para petani, warga pedesaan, pemerintahan desa hingga  aparat dinas terkait.

Berdasarkan penelusuran Bemoe, papan nama sebagian besar berada di saluran irigasi, pintu -pintu air, jembatan . Salah satu diantaranya  yang masih utuh berada di seputar pintu dan saluran air perempatan jalan Krawang Kecamatan Jekulo.

Papan Nama Pengairan Sudah Tidak Lagi Terbaca Tulisannya

Hanya yang patut disayangkan tidak disertkan datanya.

Papan nama itu menunjukkan data tentang nama mantra pengairan, luas lahan, nomor dan nama petak sekunder, periode pemberian air, faktot penetapan,  debit air yang dikeluarkan, debit air kenyataan . Papan nama lainnya tentu saja disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan Wilayah I Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Abdul Rohim yang ditemui Bemoe,  Jumat (21/8/2020) membenarkan hal itu dan menyatakan terimakasih atas masukan/saran. “Saya akan agendakan/programkan dalam perubahan anggaran atau paling lambat dalam anggaran 2021. Itu memang sangat penting bagi semua pihak dan itu juga menjadi salah satu cara untuk menghilangkan bentu bentuk korupsi. Sebab tersaji data yang jelas. Jumlahnya bisa ratusan papan nama,” tuturnya.(sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama