Nasi Jangkrik Sudah Dimasak, Siap Dibagikan

 

Memasak lauk nasi jangkrik

Bemoe( Jumat, 28/8/2020)

            Sepanjang Jumat (28/8/2020), puluhan warga- yang sebagian besar kaum pria, memenuhi komplek Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) di Jalan Sunan Kudus.

            

Nasi siap saji

Membungkus nasi jangkrik

        Halaman samping yang sehari harinya untuk penitipan motor dan halaman depan rumah adat Kudus di komplek YM3SK, berubah menjadi “dapur umum” . Sedang di belakangnya yang hanya dipisahkan  gang dan tembok rumah, tempat untuk menguliti daging kambing. Sekaligus untuk membersihkan kulit kambing dan memasak dagingnya. Lalu beberapa meternya lagi ada sebuah rumah  milik warga yang dipergunakan untuk memasak bubur asyura.

            Seluruh kegiatan yang berada dalam kendali YM3SK tersebut merupakan rangkaian menyambut ritual Buka Luwur yang tahun 2020 ini jatuh pada Sabtu 29/8/2020. Atau pada tanggal 10 Muharam 1442 Hijriah.

            Puncak ritus kolosal untuk mengenang dan meneladani  ajaran Sunan Kudus, yang dikenal dengan Buka Luwur khusus untuk tahun ini tidak akan dihadiri ribuan warga Kudus dan sekitarnya. Seperti tahun tahun sebelumnya. Sebab, harus menyesuaikan situasi dan kondisi yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

Namun demikian pihak Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus.(YM3SK) tetap akan menggelar ritual tersebut dengan mentrapkan protokol kesehatan.

            Buka Luwur adalah ritus kolosal untuk mengenang  dan meneladani ajaran Sunan Kudus alias Sjeikh Ja’far Shadiq- sang pendiri Kota Kudus. Sedang artinya : membuka dan mengganti  luwur atau kain penutup makam Sunan Kudus yang baru.

            Ritual ini sering disalah artikan  atau disamakan dengan haul (memperingati  hari wafatnya seseorang yang sudah dikenal sebagai pemuka agama, wali, ulama atau pejuang Islam lainnya).” Buka Luwur lebih pada tradisi penghormatan. Bukan memperingati  hari kematian, sebab sampai sekarang belum pernah ditemukan  catatan sejarah mengenai wafatnya Sunan Kudus,” tegas Ketua YM3SK, Nadjib Hassan.(sup)

                                                                                                  

Komentar

Lebih baru Lebih lama