kantor manajemen dan mess persiku
Kudus,Berita Moeria
(BeMo)
Dana yang telah diterima manajemen Persiku dari Asosiasi kabupaten (Askab)
PSSI Kabupaten Kudus sebesar Rp 400
juta. Sekitar 15 persen diantaranya telah dipergunakan untuk membayar sewa
Kantor Manajemen dan Mess Persiku (Rp 50 juta) dan pembelian bola- kostum
sekitar Rp 10 juta.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pengurus Askab
PSSI Kudus yang diketuai Sutrisno dengan jajaran manejemen Persiku yang
dipimpin Sunarto, di ruang rapat Kantor KONI Kudus, Rabu malam (1/7/2020).”Kami
belum/tidak menerima kuintansi, sehingga tidak mengetahui secara rinci jangka
waktu sewa Kantor Manajemen dan Mess Periku tersebut” tutur Sekretaris Askab
PSSI Kudus, Safiq dan Wakil Ketua, Amin, yang dihubungi secara terpisah Kamis
(2/7/2020).
papan nama kantor manajemen dan mess persiku |
Dalam pertemuan tersebut juga disinggung tentang wacana untuk menggulirkan kompetisi Persiku senior maupun yunior. Namun untuk lebih konkritnya dijadwalkan akan dibahas lebih lanjut pekan mendatang. Berdasarkan pantauau Bemo, sepanjang Kamis siang (2/7/2020), rumah yang disewa untuk Kantor Manajemen dan Mess Periku berada di Desa Wergu Wetan. Atau sekitar 150-200 meter selatan bekas Stasiun Kereta Api (KA) Wergu Kudus.
Meski rumah ini terkesan sederhana, namun berlantai dua. Dilengkapi dengan 10 kamar tidur, garasi dan sarana –prasarana, Papan nama Kantor Manajemen dan Mess Persiku ini tidak dipasang di bagian depan. Melainkan dipasang di samping kanan rumah, sehingga tidak mudah terbaca dan terlihat. Sedang kondisinya tertutup rapat/ belum dihuni personil manajemen maupun pemain.
Sedang pemilik rumahnya bernama Setya Budi- seorang
pengusaha suku cadang mobil. “Saya tidak tahu persis tentang besaran sewa
maupun jangka waktunya (dari tanggal/bulan/tahun). Semuanya yang mengurusi
isteri saya” ujarnya saat ditemu Bemo ( tim).
Posting Komentar