Plong ! Perseteruan Direktur RSUD Loekmonohadi Dengan Pak Mamik Kudus


Kudus, Berita Moeria (Bemoe)

Benar benar “plong”, Saat “perseteruan” antara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmonohadi Kudus  Abdul Aziz Achyar dengan Slamet Machmudi atau biasa disapa Pak Mamik berakhir dengan penuh keakraban- persaudaraan.


Setelah keduanya duduk satu meja sambil makan siang di salah satu rumah makan di seputaran Jati Kulon, Jumat (24/7/2020). Isteri Aziz nampak mendampingi meski tidak semeja. Sedang Pak Mamik warga Desa Gribig ini menyertakan dua orang rekannya.


Aziz yang selalu berpenampilan sederhana- apa adanya, secara kronologis menjelaskan “sejarah” perjalanan areal parkir motor dan mobil, yang menjadi pokok persoalan perseteruan tersebut. Termasuk tanggal, bulan, lokasi disebutkan secara runut tanpa membawa- membaca  catatan tertulis  “Jadi itulah yang sesunguhnya terjadi, sehingga saya keberatan untuk membukanya secara blak-blakan kepada publik. Nggak enak menyinggung orang lain. Apalagi ada pejabat dan atasan saya” ujarnya.

Pak Mamik yang usianya terpaut jauh dengan Direktur RSUD Loekmonohadi dengan pembawaan yang sering “meledak-ledak” ini, sangat bisa mengerti dan , memahami apa yang diutarakan Aziz yang sering disertai tawa lepas dan banyak guyonan di sana sini.

Kini setelah ditangani sendiri (RSUD Loekmonohadi),
 pemasukan pendapatan dari parkir motor-mobil malah dua kali lipat.Tidak terjadi lagi “tekanan-tekanan” dari banyak pihak seperti sebelum areal parkir ditangani pihak ke tiga. Banyak pihak yang mendukung areal parkir memang sebaiknya ditangani sendiri RSUD Loekmonohadi, karena berada di lahan milik sendiri.(sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama