Merokok itu sehat |
Kudus, Berita Moeria (Bemoe)
Selembar spanduk bertuliskan Merokok Itu Sehat. Merokok Ya Matek. Tidak
Merokok Ya Matek. Mending Merokok Nganti Matek. Terpasang di dinding
perusahaan;pabrik rokok (PR) Putra Seroja, komplek Lingkungan Industri Kecil
(LIK) Industri Hasil Tembakau (IHT) Desa Megawon Kecamatan Jati Kabupaten
Kudus.
Tulisan itu bertolak belakang dengan tulisan yang ada
pada setiap bungkus rokok yang diproduksi masing masing PR. “ Saya sempat
diingatkan, tapi tidak ada yang mengharuskan agar spanduk itu diturunkan-
diganti. Jadi spanduk itu tetap terpasang di sana,” ujar Sutrishono, pemilik PR
Putra Seroja, yang ditemui Bemoe, beberapa hari lalu.
Tulisan di spanduk tersebut jika diartikan lebih luas
adalah salah satu upaya agar rokok sigaret kretek yang diproduksi tetap laku di
pasaran. Dengan demikian Sutrishono mampu memberikan lapangan kerja, mampu
membiayai produksi.membayar pajak dan sekaligus melestarikan produk-budaya
lokal. “Tentu saja saya sebagai
pengusaha juga memperoleh keuntungan. Berikan kesempatan kepada kami- pengusaha
rokok skala kecil tetap “hidup” tegasnya.
Buruh rokok di LIK IHT Megawon Kudus |
Kudus yang dikenal sebagai Kota Kretek- sekaligus kota
kelahiran rokok kretek. Sampai sekarang masih mampu bertahan dalam menjalankan
roda industri rokok ( sigaret kretek tangan/SKT maupun sigaret kretek
mesin/SKM). Yang telah berlangsung sejak puluhan tahun dan menjadi salah satu tumpuan penghasilan-
kehidupan bagi sebagian besar rakyat Kudus yang berjumlah 841.430 jiwa ( Badan
Pusat Statistik/BPS 2018).
Menurut pria paruh baya ini merasa bersyukur di tengah
pandemi Covid-19, usahanya masih tetap bisa berjalan – meski terjadi penurunan
produksi. Dengan demikian, puluhan karyawannya yang sebagian besar terdiri kaum
perempuan, masih memperoleh penghasilan rata rata Rp 30.000/hari. “ Mereka
tidak hanya dari Kudus, tapi sebagian lagi asal Demak. Selain upah
standar, saya juga memberikan tambahan
fasilitas kerja berupa dua jenis asuransi (kecelakaan kerja dan kesehatan. Saya
tidak memposisikan sebagai “bos”, tetapi sebagai mitra kerja.” Enak atau tidak
enak “dinikmati bersama,”.(sup)
Posting Komentar