Macet Pembangunan Gedung Pertemuan Desa Klumpit, Warga Tidak Puas, Desa Dilanjutkan Tahun 2021

Gedung Pertemuan Desa Klumpit

Kudus, Berita Moeria (Bemoe)

Banyak warga Desa Klumpit Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang menyatakan tidak puas, atas hasil pembangunan gedung pertemuan di depan kantor dan balai desa setempat. Melihat phisik bangunannya yang hanya seperti itu , warga tidak yakin jika biaya pembangunannya mencapai Rp 644.960.000. “ Kami terus terang tidak puas. Apalagi pihak desa sampai sekarang belum memberikan penjelasan kepada warga tentang proses pembangunan hingga  kenapa pembangunannya tidak diteruskan. Apa dibiarkan mangkrak terus,” ujar sejumlah warga Klumpit yang ditemui Bemo sepanjang Kamis (16/7/2020).


Berdasarkan papan nama yang berada di seputar proyek bangunan gedung pertemuan, tertulis biaya pembangunannya berasal dari alokasi dana desa (ADD) tahun 2018. Digarap CV Bangkit Santososa, dengan jangka waktu 90 hari kalender.


Menurut Kepala Desa Klumpit, Subadi,  pembangunan gedung pertemuan tersebut memang dirancang secara bertahap sesuai aturan penganggaran keuangan pemerintahan desa. “Sebenarnya diprogramkan dilanjutkan pembangunannya pada tahun anggaran 2019, tetapi gagal karena  terbentur banyak hal. Terutama menyangkut adanya Pilbub, Pilgub dan Pilpres, sehingga pemerintah desa tidak memiliki dana yang cukup,” tuturnya.

Gedung pertemuan desa klumpit dari arah samping

Ditambahkannya, saat sudah dianggarkan  pada 2020, situasi negara dalam kondisi terkena  covid-19. Pihak pemerintah pusat “memotong” anggaran  pemerintah desa hingga 35 persen, yang dialihkan untuk penangangan  pandemi covid-19. “Kami akan anggarkan lagi pada tahun 2021”.   


Kondisi  bangunan gedung pertemuan itu sendiri, berdasarkan pengamatan Bemo. Dari arah depan (menghadap jalan raya) dipenuhi spanduk dan papan nama. Sebagian tembok sudah sudah mencapai bagian atas.


Dari arah samping kiri ( menghadap ke kantor desa), temboknya belum sampai atas (puncak). Sudah terpasang kusen pintu dan jendela. Begitu pula sebagian tembok di samping kanan dan belakang. Di bagian tengah masih kosong dan dimanfaatkan untuk parkir sejumlah sepeda motor dan sejumlah material bangunan.Terlihat pula tumpukan kayu, bambu, besi, bata merah dan materaial bangunan lainnya di seputar bangunan, (sup)


Komentar

Lebih baru Lebih lama