Lautan sampah di TPA Tanjungrejo Jekulo Kudus
Kudus, Berita
Moeria (Bemoe)
Sungguh
gawat. Dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, tempat penampnngan/pembuangan
akhir (TPA) di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tidak mampu
lagi menampung sampah warga Kota Kretek.
Akibatnya “nasib” sekitar 130 meter kubik sampah setiap hari harus dibuang/ ditampung di
mana.Sedang untuk mengatasinya, sangat sulit dilakukan hanya dalam kurun waktu
tiga bulan saja.dan sudah sangat terlambat Meski mengerahkan banyak alat berat
sekalipun.
Hal
itu terungkap dalam perbincangan Kepala Unit Pelaksana Teknis (PLT) TPA
Tanjungrejo, Bambang Purnomo di ruang kerjanya dengan Bemoe Rabu ( 29/7/2020). “Ketua DPRD Kudus Masan dan rombongan
sudah meninjau TPA Tanjungrejo beberapa hari lalu. Dia minta kepada pimpinan
kami (Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup/ DPKPLH)
untuk secepatnya mengajukan usulan perluasan TPA Tanjungrejo.” ujarnya.
Bambang Purnomo UPT TPA Tanjungrejo |
Sebenarnya
menurut Bambang, sudah sejak tahun anggaran 2017, 2018 dan 2019 telah
mengajukan anggaran untuk biaya perluasan TPA Tanjungrejo. Namun selalu kandas
di tengah jalan, entah apa penyebabnya.
Adapun
lahan untuk perluasan TPA itu sendiri sebenarnya sudah tersedia. Yaitu di samping TPA dengan
luas sekitar satu setengah hektar. Dengan status tanah milik warga/ desa. “Jika
memang sudah dianggarkan secepatnya bisa segera “nego” dengan pemilik lahan.
Selain itu juga sekaligus anggaran untuk pembangunannya “ ujarnya.
Ditanya
tentang keberadaan taman yang ada di TPA apakah berpengaruh terhadap
berkurangnya “umur” TPA, Bambang enggan mengomentari. Namun yang pasti, dalam
masa pandemi Covid-19 taman senilai Rp 11,4 miliar ini untuk sementara ditutup.
Sedang kondisi TPA hingga Rabu tengah hari (29/7/2020) di bagian belakang sudah menyerupai bukit. Dengan tumpukan aneka jenis sampah yang telah dipadatkan dengan alat berat setinggi sekitar empat-lima meter. Lalu di tengah tengah taman yang semula belum terisi sampah, kini sudah dipenuhi sampah- bagai sungai sampah yang memanjang dari arah depan hingga di pinggang bukit.(sup)
Posting Komentar