Mbah No sesepuh sedulur sikep |
Kudus,Berita Moeria
(BeMo)
Hari ini Selasa (23/6/2020)
tepat 11 tahun meninggalnya Mbah
Soetarno yang akrab dipanggil Mbah No, pada tanggal 23/06/2009 di
rumahnya,Dukuh Bombong Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Mbah No
dikenal sebagai sesepuh Sedulur Sikep – penerus ajaran Samin Surontiko.
Ia meninggal dalam usia 101 tahun, karena sudah cukup sepuh
(tua sekali)Lalu dimakamkan di samping kanan rumahnya Rabu (24/6/2009) .
Dihadiri ratusan Sedulur Sikep dan warga setempat. Bahkan Bupati Pati Tasiman
dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih hadir di tengah para pelayat,
Icuk salah satu putera Mbah No, bersama isteri di teras rumah |
Suasana rumahnya saat Bemo berkunjung pada Senin (22/6/2020), nyaris tidak berubah. Kecuali di ruang depan yang semula cukup luas, kini disekat untuk dua kamar.. Namun “isinya” sangat sederhana. Sebuah meja panjang dan kursi panjang dari kayu untuk menerima tamunya.
Di pojokn kiri teras depan nampak sejumlah karung berisi
pupuk padat. Sedang beberapa meter
samping kiri rumah terdapat seperangkat
ternak kambing. “ Monggo Pak, Sami seger kewarasan. Sampun sedasa tahun mboten
pinanggih nggih.” ( Silahkan Pak. Sehat sehat, Sudah sepuluh tahun tidak
bertemua ya” ujar Icuk, salah satu anak Mbah No, yang sekarang menempati rumah
orang tuanya.
Posting Komentar