Instalasi Pengolahan limbah Juni 2020
Kudus,Berita Moeria
(BeMo)
Pengolahan limbah yang berada di komplek Pasar Hewan tepi jalan lingkar
Desa Gulang Kecamatan Mejobo (Kudus), sampai dengan Rabu (24/6/2020) samasekali
belum berfungsi, atau menghasilkan biogas Padahal pengolahan limbah ini sudah
dioperasikan sekitar lebih dari dua tahun lalu.
Begitu pula lima instalasi biogas permanen yang dibangun
pada tahun 2006 juga sudah tidak berfungsi lagi. Ke lima instalasi tersebut
berada :Taman ternak, Desa Besito Kecamatan Gebog, Desa
Kedungsari Gebog, Desa Temulus Mejobo, Desa Bulung Kulon Jekulo dan Desa
Karangrowo Undaan Kabupaten Kudus.
Menurut Zaenuri, pegawai Dinas Pertanian-Peternakan
(Distanak) yang ditemui Bemo di
Pasar Hewan Gulang, Selasa (23/6/2020), penyebab utama belum berfungsinya
pengolahan limbah untuk biogas tersebut akibat pasokan tlethong (kotoran
hewan) dari pasar hewan ini tidak memadai. “Apalagi, sejak pasar ini dipindah
dari pasar hewan di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati ke Pasar Hewan Gulang,
jumlah ternak yang dijual belikan menurun hingga sekitar 50 persen,” tuturnya.
![]() |
Unit pengolahan limbah di pasar hewan Gulang Mejobo Kudus |
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Perdagangan , pasar hewan itu sendiri dibangun dengan biaya Rp 16,2 miliar- termasuk salah satu pasar hewan terbaik di Jawa Tengah. Mampu menampung 400 ekor sapi, 150 ekor kerbau, dan 600 ekor kambing.. Menempati areal seluas 24.500 meter persegi, namun lahan yang baru dibangun sekitar 8.700 meter persegi.
Meski daya tampungnya lumayan besar, namun kenyataannya ternak yang dijual belikan di Pasar Hewan Gulang tidak sebanding (lebih kecil). Apalagi pasar ini hanya dibuka setiap pasaran (pon, wage, kliwon, legi, pahing )atau lima hari sekali. Akibatnya tlethong yang dihasilkan juga tidak maksimal ( dibanding jika pasar dibuka setiap hari).
Padahal Bupati Kudus (saat itu), Musthofa saat meresmikan Pasar Hewan Gulang antara lain menyatakan, meminta kepada pengelola (dalam hal ini Dinas Perdagangan) untuk tidak menjual belikan biogas, tetapi diberikan kepada warga seputar pasar secara gratis , melalui pipa jaringan untuk menyalurkan pipa biogas ke rumah-rumah warga sekitar. Termasuk tentunya digunakan untuk kebutuhan di lingkungan pasar.
Selain pengolahan limbah di komplek pasar hewan Gulang, ada ruang tunggu, tempat pemeriksaan kesehatan hewan.. Bahkan telah disiapkan “ hotel hewan” untuk hewan yang berasal dari luar Kudus. Dengan tujuan para pedagang dari luar kota bisa istirahat dengan nyaman. Begitu pula berdampak positif bagi hewan itu sendiri, bisa lebih santai sehingga bobotnya tidak berkurang.(sup)
Posting Komentar