Kudus, Berita Moeria (BeMo)
Stiker bertuliskan /keluarga prasejahtera penerima bantuan sosial Kabupaten
Kudus, mulai Jumat (15/5/2020) dijadwalkan dipasang di rumah rumah penduduk
wilayah Kecamatan Kota. Diawali dari wilayah Kelurahan Wergu Wetan sejak sekitar pukul 08.00.
Menurut Sekretaris Kantor Dinas
Sosial Kabupaten kudus, Kamis (14/5/2020),
dalam stiker tersebut juga tertulis Kami adalah rumah tangga penerima
manfaat yang berdaya dan siap untu mandiri. Kemudian di bagian bawah stiker
berwarna merah ini juga tertulis :
KPM pemilik stiker bertanggung jawab
atas keberadaan stiker ini. Apabila
stiker ini hilang/rusak/ditutupi maka
KPM dianggap mengundurkan diri dari program bantuan.
Selain itu dalam stiker yang di
bagian atas kiri terdapat logo/lambang Pemkab Kudus dan bagian kanan atas logo
Departemen sosial juga ada kolom
bertuliskan PKH ( Program Keluarga
Harapan), BPNT (Bantuan pangan non tunai), PBI ( Penerima Bantuan jaminan kesehatan), RTL ( rumah tidak layak
huni), dan KIP ( kartu indonesia pintas).
Dalam rekapitulasi by name by address penerima bantuan sosial pangan ( program
sembako) perluasan tercatat 1842 warga miskin yang tersebar di 25
desa/kelurahan. Stiker tersebut bisa dimaknai
sebagai upaya untuk pendataan yang lebih akurat dan sekaligus menguji kejujuran warga. Selama ini cukup
banyak bukti, warga yang sebenarnya dalam katagori mampu, namun tetap saja mau
dan bahkan ada yang memaksa untuk menerima bantuan seperti halnya warga miskin.(sup)
Posting Komentar