Apa Kabar Pasar Kalirejo ?

Pasar Kalirejo

Kudus, Berita Moeria (Bemo)

Jumat sore (29/5/2020) sekitar pukul 15.30 memasuki komplek Pasar Kalirejo  Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Dari “pintu” depan  samping kanan. Begitu masuk dari arah utara ke selatan di sisi kiri terlihat puluhan kios dalam kondisi tutup total.


Ketika menengok ke kanan terlihat orang berjualan bakso, mie ayam, wedang roti dan sate ayam .  Sedang sejumlah orang lainnya tengah mendirikan tenda dan menyiapkan “ubarampe” orang berjualan. Lalu saat kaki bergerak menuju ke belakang dan mata mulai “menjelajah” ke sana ke mari. Hampir separo ruangan yang panjang dan lebarnya puluhan meter dalam kondisi tidak terisi (kosong). Sebagian lantainya mulai gripis- salah satu petunjuk kualitas keramiknya tidak bagus.

Di bagian paling belakang terlihat satu deretan kios yang saling beradu punggung. Satu deretan menghadap ke arah jalan (luar/selatan) dan satu deretan menghadap ke arah dalam (pasar/utara). Semuanya juga tutup. Kecuali satu kios terbuka, Namun tidak terlihat adanya  barang barang dagangan. Hanya di bagian tengah saja yang nampak berfungsi . Ditandai dengan papan nama dan aliran listrik


Lalu setelah melangkahi  saluran air dari beton, terlihat satu bangunan  berukuran lebar sekitar 8-10 meter dan panjangnya lebih dari 20 meter. Lantai keramik warna putih dan dibuat secara bersap,

Deretan kios mangkra

Sedangnya atapnya dari bahan seng/ avalum yang disangga dengan 12 tiang beton di bagian utara dan 12 tiang beton di bagian selatan. Terlihat ada sebuah sepeda motor tergeletak di sana dan beberapa meter di belakangnya nampak sekelompok pemuda tengah bernyanyi Lalu di bagian depan bangunan terdapat bangunan “non” permanen untuk tempat menggantungkan puluhan hingga ratusan sangkar burung. Biasanya tempat latihan hingga lomba burung berkicau.

Pintu kios rusak

Menurut data yang dihimpun Bemo, Pasar Kalirejo tersebut diresmikan Bupati Kudus Mustofa pada Sabtu  16 Januari 2018. Namun belum ditemukan data tentang bangunan pasar itu meliputi apa saja dan berapa  biayanya  dan juga sumber biayanya dari mana, Catatan lain puluhan pedagang Pasar Kalirejo  sempat menggerudug  ke DPRD Kudus.. Mereka menuntut agar penempatan pedagang benar benar dilakukan selektif dan mengedepankan pedagang lama.

lantai keramik mulai rusak

Informasi lain datang dari Kepala Dinas Perdagangan Sudhiarti yang mengatakan, pembangunan Pasar Kalirejo untuk lebih banyak penampung pedagang. Sekaligus juga untuk “menghidupkan” pasar dari dua-tiga hari menjadi setiap hari buka/berjualan. Termasuk pasar dengan letak strategis di perbatasan Pati, Grobogan dan Demak.


Sempat pula di komplek Pasar Kalirejo ini , Dinas Perhubungan Kudus menyewa lahan untuk terminal/ Namun selama 16 tahun tidak berfungsi dan akhirnya “ditarik” kembali pihak Pemerintahan Desa Kalirejo.(sup).


Komentar

Lebih baru Lebih lama