Rayakan Paskah di Rumah Saja


KUDUS, Berita Moeria (BeMo)
          Sesuai dengan himbauan Menteri Agama, melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenetrian Agama RI agar umat Kristen di Indonesia merayakan Paskah di rumah saja, ditanggapi dengan baik. Artinya  acara ritual yang berlangsung mulai Jumat (10/4/2020) hingga Minggu (12/4/2020) dilaksanakan di rumah masing masing. HImbauan ini disampaikan demi mencegah terjadinya penularan covid-19.
          Tak terkecuali di Kabupaten Kudus . Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah  terdapat  56 Gereja Kisten Protestan dan 5 Gereja Khatolik.
Salah satu diantaranya yang dipantau Berita Moeria (Bemo) adalah Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) di jalan Sunan Muria. Pada  ritual hari Jumat (10/4/2020), kebaktian dilangsungkan dengan model “on line”.
          Kebaktian hanya dihadiri Pendeta Yusuf Dwi Handoko, yang didampingi seorang pemusik, tiga orang anggota paduan suara dan tiga orang anggota majelis gereja.
Sedang proses kebaktiandirekam dan disiarkan melalui youtube.com, kemudian ditransfer kepada semua jemaat GITJ di Kudus melalui telepon genggam yang memiliki  fasilitas untuk mengaksesnya.
          Selain itu setiap jemaat telah dikirimi “buku” panduan Liturgi kebaktian Jumat Agung 10 April 2020 . Denegan mengambil tema “ Jalan Salib Jalan Yang Baru Dalam Menemukan Allah” (Yesaya 52:13 – 53 : 12)
          Hal itu juga akan berlangsung  pada kebaktian Minggu (12/4/2020) yang akan dipimpin Pendeta Herin Kahadi Jayanto. Adapun panduan Liturgi Kebaktian Fajar Paskah 12 April 2020  bertema “ Kebangkitan NYA membarui Cara Hidup” (Yohanes 20: 1-18).
          Sedang Perjamuan Kudus periode 1 tahun 2020, diundur jadwalnya menjadi  Minggu (31 Mei 2020)  bertempat di GITJ Sunan Muria dan di GITJ Pepanthan Tumpang Krasak.  Sedang untuk pepanthan Colo dan Kuwawur dilaksanakan setelah akhir Mei 2020.(sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama