Imron As’ad Komisi Tenik

Manajemen persiku
KUDUS, BeritaMoeria(BeMo)
Imron As,ad , Suyono dan Widhoro Heritanto  yang dipertanyakan banyak pihak, karena dipilih lagi oleh Sunarto, sebagai Manajer Persiku Liga III 2020, ternyata berdasarkan penelusuran Berita Moeria (BeMo), bukan duduk sebagai jajaran pelatih di era Pengurus Persiku Liga III 2019. Seperti diberitakan berita Moeria (Bemo) Selasa (14/4/2020).
     Kedudukan Imron dan Suyono, ditambah Firdaus yang berada di Komisi Teknik Sedang Widhoro tercatat sebagai  asisten pelatih Lalu untuk pelatih phisik Rusmanto.
Alasan Sunarto memilih kembali Imron dan Suyono, karena “sudah menyatu padu”, bisa benar dan sah sah saja tapi juga patut dipertanyakan.  Selain terbukti gagal dalam ikut mengawal Persiku Liga III promosi ke Liga Dua, juga pengertian dan praktek keseharian Komisi Teknik yang salah kaprah.
Menurut data yang dihimpun Bemo,  kedudukan Imron dan Suyono sebenarnya “diatas” pelatih. Namun karena “kalah” dalam banyak hal dengan pelatih, kepala  maka keberadaan Komisi Teknik menjadi penuh tanda tanya. Apalagi menurut “orang orang” bola di Kudus, nampaknya kedua figur kurang tepat di komisi itu. 
Dengan fakta kegagalan di era Persiku Liga III 2019, maka  cukup wajar ketika banyak pihak mengingatkan kepada Sunarto untuk memilih figur yang lebih tepat sesuai bidang dan kemampuan. Ini bukan berarti mengecilkan arti sosok Imron dan Suyono.
Bahkan sebenarnya  pihak Askab PSSI Kudus yang paling “dekat” untuk mengingatkan kepada Sunarto, apakah tetap bersikukuh mempertahankan “kroninya” itu atau mengganti figur lain. Manajer baru ini dalam kepengurusan Persiku Liga III 2019  duduk sebagai Asisten Manajer I.
Hal ini sebenarnya terpulang kepada semua  pihak yang mengaku “mencintai “ Persiku Macan Muria untuk tidak mengedepankan “egonya”. Tidak juga mencampur adukkan dengan politik dan agama sesuai salah satu pasal dari statuta PSSI.
Ibaratnya lebih baik kita  “baku hantam” di depan, tetapi  “berpelukan mesra” untuk tercapainya keinginan  bersama Persiku Liga III promosi ke Liga II. Covid -19 malah bisa dijadikan “pancatan” ke arah program-kinerja yang  lebih baik lagi. “Kubu-kubuan” sudah kuno, seharus sudah dikubur. Masih cukup banyak waktu dan tidak ada kata terlambat.
Sebagai pengingat pengurus Persiku Liga III 2019 adalah : Manajer  M Bizmark MZ, Asisten Manajer I Sunarto dan Catur Widyanto, Sekretaris I Kasman Sutiyono, Sekretaris II Sholeh, Bendahara Darusalam MZ dan Moh Faiz Anwari.  Komisi Teknik Imron As'ad, Firdaus, dan Suyono. Perlengkapan Subkhan, Asisten Pelatih Widhoro Heritanto, Pelatih Fisik Rusmanto, Masseur Mas'ud, Komersial dan Umum Gugiyanto,  Keamanan AKP M Khoirul Naim.(sup)

Komentar

Lebih baru Lebih lama