Al-Quran dan Dokumen Adzab Tuhan

Moh Rosyid Dosen IAIN Kudus
Kudus, Berita Moeria (BeMo)
Memahami kilas balik sejarah umat beragama untuk instropeksi diri. Kitab Taurat dijaga Tuhan melalui nabinya antara lain Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun. Uzair hidup antara masa Nabi Shaleh dan Nabi Ibrahim (5.000-4.000 tahun SM) sebelum masa Nabi Isa. Ada yang menyatakan, Nabi Uzer hidup antara masa Nabi Sulaiman dan Nabi Zakaria.

Keinginan Uzair menghapal Taurat meninggalkan kampungnya menuju tempat yang sepi. Tapi karena salah jalan, kecapaian, dan istirahat di sebuah desa tersisa puing karena penghuni desa dilaknat Tuhan. Uzair bertanya, mungkinkah umat masa itu, mati, dibangkitkan Tuhan lagi?

Seketika Uzair ditidurkan Tuhan hingga 100 tahun. Ketika bangun, Uzair ditanya Malaikat Jibril:”berapa tahun tertidur wahai Nabi Uzair? Uzair menjawab:sehari atau setengah hari”. Malaikat meluruskan, tidurnya.

100 tahun. Uzair sadar, begitu lama tertidur, tapi terasa sehari, ia berpikir segala sesuatu terjadi di luar kemampuan manusia bila Tuhan menghendaki maka  terjadi. Selama Uzair tertidur, bangsa Barbar Scythia pimpinan Nebukadnezer menghancurkan Yerussalem. 

Setelah terbangun dari tidur, ajaran Nasrani yang diwariskan Nabi Musa dikaji lagi karena satu Taurat masih terbawa  Uzair -meski tertidur 100 tahun-. Seluruh isi Kitab Taurat dihancurkan pasukan Nebukadnezer (didokumenkan dalam Alquran surat al-Baqarah: 259).

Dalam tradisi Yahudi, Uzair diklaim sebagai putra Allah (dikisahkan dalam Alquran surat at-Taubah:3). Uzair dari kata ’azaro’ bermakna mengoreksi yakni mengoreksi kebenaran dari kesalahan, dari bahasa Ibrani ’ezra’ bermakna penjaga Taurat. Nabi Uzair dimakamkan di Basra Irak.

Ada pula Nabi Hud diutus pada 2320-2450 SM untuk kaum ’Ad hidup di sekitar al-Ahqaf Rubu’ al-Khali di Yaman. Umat Yahudi dan Nasrani menjuluki Eer pada Hud yang hidup 130 tahun, dimakamkan di Timur Hadramaut Yaman. Nabi Daniyal berhubungan keluarga dengan Nabi Daud, Daniyal diutus untuk Bani Israel. 

Sebagian ulama tak memasukkan di antara 25 nama Nabi. Beberapa tempat  diduga menjadi makamnya, di Susa Iran, di Alexandria Mesir, Kirkuk Irak, dan Samarkand Uzbekistan. Sejarawan mencatat, peradaban manusia hancur akibat melanggar aturan Tuhan. Alquran mendokumenkan, umat Nabi Nuh peradabannya 950 tahun hancur akibat banjir sebab ulah umatnya (al-Quran surat al-Ankabut:14). 

Kaum Madyan umat Nabi Syuaib runtuh karena tipu dayanya jual-beli hingga ditimpa hawa panas (Q.s at-Taubah:70, al-Hijr:78, Thahaa: 40, dan al- Haj:44). Peradaban umat Nabi Luth hancur adanya gempa bumi dan angin ribut karena perilaku homoseks (Q.s as-Syuara:160, an-Naml:54, al-Hijr:67, al-Furqon:38, dan Qaf:12).

Peradaban Yunani Kuno tahun 1100 SM dan Romawi Kuno sejak 27 SM s.d 476 M hancur pula. Peradaban Mesir Kuno sejak 3000 SM tumbang akibat ambisi kekuasaan, Dinasti Abbasiyah 750-1258 M hancur karena moral elitnya gila dunia. Runtuhnya peradaban didokumenkan al-Quran, Q.s al- raf: 96 ”Mereka mendustakan ajaran Allah maka Kami azab karena perbuatannya”, Q.s al- An’am:44 ”Kami siksa secara tiba-tiba maka ketika itu mereka terdiam dan berputus asa”, Q.s al- Isra: 16 ”Bila Kami hendak membinasakan suatu negeri maka Kami perintahkan hidup mewah di negeri itu (supaya taat pada-Ku), tapi durhaka”. Semoga wabah corona bukan karena adzan Tuhan, nuwun.  ( Moh Rosyid, Dosen IAIN Kudus)

Komentar

Lebih baru Lebih lama