KUDUS, Berita Moeria (BeMo)
Dua orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium swab tenggorokan . Kedua orang tersebut terdiri seorang pria usia produktif asal Kudus dan punya riwayat perjalanan dari Jakarta. Dia sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Sedang seorang lainnya perempuan berusia sekitar 50 tahun. Ia asal Pati dan sehari- harinya bekerja di Kudus. Kini diisolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Mardi Rahayu Kudus.
Menurut Juru bicara Tim Gugus Depan Covid-19 Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, Minggu (5/4/2020), keduanya tidak memiliki gejala gejala khusus yang mengindikasikan terserang virus covid-19. “Khusus untuk pasien perempuan asal Pati, kami telah koordinasikan dengan Tim Gugus Depan Covid-19 Kabupaten Pati,” tuturnya.
Ia menambahkan, hasil rapid test (tes cepat) yang dilaksanakan Minggu (5/4/2020) terhadap 79 warga di Kecamatan Bae dinyatakan negatif. Namun demikian Andini akan melakukan tes ulang pada 10 hari ke depan. Test itu sendiri dilakukan karena mereka sempat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Berdasarkan data COVID-19 di website atau laman corona.kuduskab.go.id, diketahui terdapat 25 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 187 orang dalam pemantauan (ODP).
PDP tercatat dari Kabupaten Kudus sebanyak 17 orang, sedangkan luar wilayah sebanyak delapan orang, sedangkan ODP dari Kabupaten Kudus sebanyak 157 orang, selebihnya dari luar Kudus.
Penyebaran ODP hampir merata di beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus yang terdiri sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Bae, Kaliwungu, Jekulo, Gebog, Dawe, Mejobo, dan Jati. Untuk jumlah PDP kumulatif sebanyak 85 orang, diketahui sudah ada 52 orang yang diperbolehkan pulang dan delapan orang meninggal dunia. (Tim Gugus Depan/Ant/ Sup)
Dua orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium swab tenggorokan . Kedua orang tersebut terdiri seorang pria usia produktif asal Kudus dan punya riwayat perjalanan dari Jakarta. Dia sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Sedang seorang lainnya perempuan berusia sekitar 50 tahun. Ia asal Pati dan sehari- harinya bekerja di Kudus. Kini diisolasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Mardi Rahayu Kudus.
Menurut Juru bicara Tim Gugus Depan Covid-19 Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, Minggu (5/4/2020), keduanya tidak memiliki gejala gejala khusus yang mengindikasikan terserang virus covid-19. “Khusus untuk pasien perempuan asal Pati, kami telah koordinasikan dengan Tim Gugus Depan Covid-19 Kabupaten Pati,” tuturnya.
Ia menambahkan, hasil rapid test (tes cepat) yang dilaksanakan Minggu (5/4/2020) terhadap 79 warga di Kecamatan Bae dinyatakan negatif. Namun demikian Andini akan melakukan tes ulang pada 10 hari ke depan. Test itu sendiri dilakukan karena mereka sempat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Berdasarkan data COVID-19 di website atau laman corona.kuduskab.go.id, diketahui terdapat 25 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 187 orang dalam pemantauan (ODP).
PDP tercatat dari Kabupaten Kudus sebanyak 17 orang, sedangkan luar wilayah sebanyak delapan orang, sedangkan ODP dari Kabupaten Kudus sebanyak 157 orang, selebihnya dari luar Kudus.
Penyebaran ODP hampir merata di beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus yang terdiri sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Bae, Kaliwungu, Jekulo, Gebog, Dawe, Mejobo, dan Jati. Untuk jumlah PDP kumulatif sebanyak 85 orang, diketahui sudah ada 52 orang yang diperbolehkan pulang dan delapan orang meninggal dunia. (Tim Gugus Depan/Ant/ Sup)
Posting Komentar